Pemprov Sulsel Resmikan RS Regional Ainun Habibie, Di Palopo Lokasi Pembangunan RS Regional Dialihkan ke Area RSUD Sawerigading
Pemprov Sulsel Resmikan RS Regional Ainun Habibie, Di Palopo Lokasi Pembangunan RS Regional Dialihkan ke Area RSUD Sawerigading
RS Regional “Ainun Habibie” yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulsel di Kota Parepare yang merupakan tanah kelahiran mantan Presiden BJ Habibie rencananya bakal diresmikan pada 14 Maret 2020.
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda
- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November
- Wali Kota Makassar Tegaskan Perlawanan terhadap Mafia Tanah: Regulator Harus Kuat
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan rumah sakit tersebut merupakan salah satu program yang dihadirkan untuk meningkat sarana kesehatan di Sulsel, khusus di Kota Parepare dan sekitarnya.
“Peresmian akan dilakukan pada 12 Maret nanti. Rumah Sakit Regional tersebut dibangun atas bantuan keuangan daerah tahun anggaran 2019,” ungkap Nurdin akhir pekan kemarin.
Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan RS Ainun Habibie Parepare yakni sebesar Rp75 miliar dari total bantuan daerah keuangan sebesar Rp300 miliar.
Nurdin menyebut, untuk daerah lainnya bantuan keuangan daerah difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan sarana lainnya.
Sebagai informasi, RS tersebut merupakan salah satu dari enam rencana pembangunan RS Regional Sulsel di enam daerah. Di antara enam daerah lainnya, yang baru dinyatakan rampung yakni RS Ainun Habibie Parepare dan RS Banteng. Sementara yang masih dalam proses yaitu RS Regional Bone, RS Regional Selayar, RS Regional Toraja dan RS Regional Palopo.
Hanya saja, untuk RS Regional Kota Palopo, sebelumnya rencana akan dibangun rumah sakit baru, dibatalkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Dana untuk pembagunan rumah sakit tersebut dipindahkan untuk pembungan di rumah sakit umum daerah Sawerigading Kota Palopo.
Kepala RSUD Sawerigading Kota Palopo, dr Nazaruddin mengatakan, mengutip pernyataan Gubnernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, jika bangun rumah sakit baru memakan durasi pembangunan yang lama, demi menghemat waktu, area bangunan RSUD Sawerigading saja yang ditempati dengan menggunakan dana pembangunan RS Regional yang direncanakan Pemprov Sulsel resmikan
Karenanya, RSUD Sawerigading nantinya akan dibangun hingga mencapai tujuh atau delapan lantai. Bahkan dalam seminar Kerangka Acuan Pembangunan Rumah Sakit Regional Provinsi type B Kota Palopo, di Aula DPMPTSP Palopo beberapa waktu yang lalu, RS ini di lantai pertama akan berbentuk mall, sementara lantai terakhir terdapat fasilitas kuliner.
“Gubernur telah meninjaunya. Anggaran pembangunan RS Regional dialihkan ke RSUD Sawerigading, plus ditambah sekitar Rp50 hingga Rp70 miliar. Akan dibangun gedung baru. Lokasinya sudah ditinjau gubernur,” tambah dr Nasar. (hry)








