Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja Dimulai Besok, Ini Empat Wilayah yang Diprioritaskan
Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja Dimulai Besok, Ini Empat Wilayah yang Diprioritaskan
Sempat mundur dari jadwal yang ditetapkan, pemerintah memastikan program Kartu Pra Kerja akan dimulai besok, Sabtu, 11 April 2014.
Kepastian tersebut diungkapkan Direktur Komunikasi Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky, dalam keterangannya persnya.
Panji mengatakan, saat ini pihaknya masih memastikan situs yang akan dijadikan laman tempat mendafar secara online. Diharap besok dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta tak ada lagi kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai.
- Ricuh di DPRD Palopo, Wakil Walikota Harap Kedepannya Demo Lebih Persuasif
- HMI Palopo Desak Penindakan Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi oleh PT Sri Global Mandiri
- Datu Luwu Tegaskan Tana Luwu Bagian Sah NKRI Sejak 1946
- Presiden Lantik 961 Kepala Daerah, JFK Ucapkan Selamat untuk Luwu Raya dan Toraja
- Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2025
“Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis,” kata Panji. (Sebelumnya, Syarat-syarat mendaftar Kartu Pra Kerja)
Panji mengungkapkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, program Kartu Pra Kerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemic COVID-19.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti,” kata Panji.
Hanya saja, untuk tahap awal, baru ada empat wilayah yang bisa mengimplementasikan Kartu Pra Kerja, yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya. Mendaftar, Klik disini
Anggaran yang disapkan pemerintah, kata Panji sebesar Rp20 T. Nilai ini meningkat dua kali lipat dari perencanaan awal yang hanya Rp10 T.
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
“Anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun dan penerima manfaatnya 5,6 juta orang. Terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19,” jelasnya.
Program Kartu Pra Kerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang per-minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar selama tahun 2020.(red)







