PT BMS Koordinasi dengan PLN dan Telkom untuk Peninggian Kabel di Beberapa Titik Akses Mobilisasi
PALOPO, SPIRITKITA – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran operasional angkutan muatan, PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) melakukan koordinasi dengan PLN, Telkom, dan sejumlah provider jaringan lainnya guna melakukan peninggian kabel di sepanjang jalur mobilisasi dari Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo hingga ke Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Sejumlah titik jalur angkutan dari pelabuhan menuju lokasi perusahaan dinilai memiliki kabel jaringan yang terlalu rendah. Hal ini dianggap berisiko terhadap keselamatan, terutama bagi kendaraan bermuatan tinggi.
Untuk itu, PT BMS mengambil inisiatif melakukan koordinasi lintas instansi demi memastikan tidak terjadi hambatan dalam proses logistik.
Perwakilan PT BMS, Didit, mengatakan setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ditemukan beberapa titik yang memiliki kabel terlalu rendah.
“Kami sudah cek sepanjang jalur mobilisasi angkutan dari pelabuhan, dan ada beberapa titik yang kabelnya terlalu rendah. Karena itu, kami segera berkoordinasi dengan PLN, Telkom, dan provider lainnya untuk melakukan peninggian,” ungkapnya, Rabu (7/5/2025).
Ia menambahkan, upaya peninggian kabel ini bukan hanya untuk kelancaran operasional PT BMS, tetapi juga memberi manfaat bagi seluruh armada angkutan dari pelabuhan.
Selain itu, hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur penunjang yang akan memberikan kesan positif bagi para investor.
“Kegiatan peninggian kabel jaringan ini sudah dimulai sejak 18 April 2025 lalu. Sampai saat ini, PLN, Telkom, dan provider lainnya masih melakukan pekerjaan di lapangan,” jelas Didit.
