Penyebab Kelangkaan Gula Terungkap, Ini Faktanya
Adanya kelangkaan gula di pasar ritel yang ada di seluruh Indonesia diakui Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri. Ketua Satgas, Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan, hal itu terjadi disebabkan belum semua gula kristal putih (GKP) didistribusikan ke seluruh wilayah NKRI.
Makanya, Daniel memastikan, pemerintah segera mendistribusikan sehingga kelangkaan gula di ritel dan pasar dapat teratasi.
Lain halnya dengan peritel. Peritel punya sedikit alasan yang berbeda. Menurut Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah kelangkaan gula di ritel terjadi karena adanya peraturan pemerintah terkait Harga Eceran Tertinggi (HET).
Implementasi aturan tersebut membuat pemasok gula enggan memberi pasokannya kepada pedagang ritel.
Gula Pasir Langka, Gubernur Sulsel Minta Minum Teh Tawar
“Jadi penyebabnya itu HET. Kalau di kami, di ritel itu diwajibkan menjual dengan harga eceran Rp 12.500, jadi ritel itu kesulitan mencari pemasok. Sebab pemasok yang datang itu sedikit karena harga di pasaran itu tidak ada yang Rp 12.500, artinya HET yang di ritel ini, membuat pemasok keberatan menyuplai atau stoknya terlalu sedikit,” ungkap Budihardjo
- Mentan Amran Tolak Lobi Kasus Proyek Fiktif Rp5 Miliar: “Saya Membela Rakyat, Bukan Koruptor”
- 714 CPNS Kemendiktisaintek Mundur, DPR Minta MenPAN-RB Evaluasi Rekrutmen ASN
- Ketua Komisi III DPR RI Dukung Wacana Penghapusan SKCK, Ini Alasannya
- Jaga Integritas! Dewan Pers Larang Wartawan Minta THR atau Bingkisan Lebaran
- Program “Lapor Mas Wapres” Dipertanyakan, Masyarakat Kesulitan Akses Pengaduan
Budihardjo berharap pemerintah dapat mencabut aturan tersebut atau setidaknya memberi kelonggaran demi mencegah kelangkaan gula.
“Kalau dari kami pernah bicara, HET itu kan sudah berapa tahun mungkin perlu ditinjau, kalau memang harus dinaikkan ya naikkan saja, perkiraannya naik 10% lah, jadi kami bilang lebih baik begitu daripada barangnya tidak ada, mendingan HET itu dinaikkan sesuai inflasi,” katanya.(red)
