Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Raih Peringkat 4 Nasional, Kenaikan Tunjangan ASN Salah Satu Faktor Pendukung
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso di hadapan seluruh pelaku usaha dan pihak terkait mengapresiasi Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS).
Dikatakannya, NA-ASS berhasil mengantarkan Sulsel duduk di peringkat 4 pertumbuhan ekonomi nasional. Selaian itu, pertumbuhan ekonomi Sulsel juga mencapai 7 persen.
“Sulawesi Selatan berada di posisi keempat dari seluruh Indonesia, setelah provinsi Kalimantan dan tiga provinsi lainnya Se-Indonesia,” ungkap Bambang Kusmiarso dalam sambutannya di The Rinra Hotel.
Bambang melanjutkan, pertumbuhan ekonomi tersebut naik secara signifikan disebabkan oleh empat faktor yakni kenaikan gaji ASN, petani coklat, industri yang menghasilkan nikel dan kebutuhan ikan hingga menghasilkan ekspor keluar dari Sulsel.
“Kenaikan tunjangan ASN menjadi pendorong perekonomian Sulsel. Pertumbuhan nikel sampai 93 persen seluruh Indonesia dan berasal dari Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua). Kemudian petani coklat dan ekspor ikan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel,” jelasnya.(**)
