Petani Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi, BPP Luwu: Ini Dikarenakan Belum Daftar E-Alokasi Kartu Tani

BAJO,SPIRITKITA – Memasuki musim tanam, Petani di Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu mengaku kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Disisi lain harga pupuk non subsidi melambung tinggi.

Pimpinan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bajo, Kamil Andi Kunna, mengatakan ke sulitan itu di sebabkan karena sejumlah kelompok tani belum terdaftar di e-alokasi pupuk subsidi.

“Puluhan petani di Bajo sulit dapatkan pupuk subsidi lantaran tidak terdata di e-alokasi pupuk subsidi untuk kartu tani,” kata Kamil saat rapat di ruang Komisi II DPRD Luwu, Rabu (11/01/2023).

Kamil mengakui, sejumlah petani yang tidak terdata itu lantaran adanya ke lalaian saat petugas melakukan penginputan data kelompok.

Selian itu juga karena tambahan anggota kelompok tani sudah melebihi luas lahan di Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2022.

“Jadi ada memang kelompok tani yang tidak terdata di RDKK 2022, sehingga namanya tak masuk dalam daftar penerima pupuk subsidi 2023,” terang Kamil.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Luwu, Ibrahim Basir Nuhun, meminta ke Pimpinan BPP Bajo untuk di lakukan relokasi ulang.

Ia mengatakan Relokasi adalah solusi, untuk kembali mendata nama kelompok tani masuk ke RDKK 2023 daftar penerima pupuk subsidi.

“Perlu di lakukan relokasi bagi nama kelompok tani yang belum terdaftarnya. Lakukan relokasi secepatnya jadi jatah pupuk petani bisa terpenuhi tahun ini,” pungkasnya.

Lebih jauh, legislator partai PPP itu menyayangkan kalau petani di Bajo gagal panen awal tahun lantaran terkendala jatah pupuk subsidi. (NT)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Admin
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *