Pj Wali Kota Palopo Hadiri Forum Pinisi Sultan 2025, Dorong Investasi Green dan Blue Economy
MAKASSAR, SPIRITKITA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025 yang mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green dan Blue Economy”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/4/2025).
Forum tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), Sekretaris Provinsi Sulsel Jufri Rahman, serta sejumlah kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel menegaskan sektor pertambangan berbasis energi terbarukan saat ini menjadi primadona investasi, khususnya nikel untuk baterai kendaraan listrik. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan transportasi massal guna mendukung efisiensi energi.
“Green economy saat ini menjadi primadona, terutama yang berkaitan dengan energi terbarukan. Kita juga mendorong transportasi massal agar bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujar ASS.
Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung pengembangan kawasan industri terintegrasi serta mendorong swasembada pangan di tengah dominasi masyarakat petani dan nelayan.
Usai pertemuan, Pj Wali Kota Palopo menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan forum dan menegaskan kesiapan pemerintah kota dalam mendukung program investasi berkelanjutan.
Menurutnya, perencanaan pembangunan yang matang serta pembiayaan inovatif, termasuk dari sektor non-pemerintah, menjadi kunci percepatan pembangunan di daerah.
Sebagai bentuk konkret dari dukungan terhadap investasi, Pemerintah Kota Palopo sebelumnya telah mengikuti South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2024 dan berhasil meraih Juara IV lewat proyek sektor pariwisata Taman Wisata Alam Nanggala III.
Untuk tahun 2025, Kota Palopo kembali menyusun dua proyek unggulan dalam Investment Project To Offer (IPRO), yaitu:
1. Pengolahan Pertanian Jagung Terpadu
Proyek ini mengusung konsep hilirisasi pertanian jagung yang terintegrasi dengan sektor peternakan, guna mendorong ketahanan pangan dan nilai tambah hasil pertanian lokal.
2. Pengolahan Rumput Laut
Memanfaatkan potensi kelautan Kota Palopo, proyek ini fokus pada pengembangan industri pengolahan rumput laut menjadi produk setengah jadi yang bernilai ekonomi tinggi.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan Kick-Off South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.
Ajang ini bertujuan meningkatkan daya saing investasi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi antar sektor perdagangan, pariwisata, serta penerapan konsep green dan blue economy.
SSIC merupakan bagian integral dari Forum PINISI SULTAN dan telah digelar secara rutin sejak tahun 2021.
