Pj Wali Kota Palopo Hadiri Manasik Haji, Beri Pesan kepada 105 Calon Jemaah
PALOPO, SPIRITKITA — Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan yang digelar di dua zona berbeda di Kota Palopo, Rabu (16/4/2025).
Sebanyak 105 calon jemaah haji (CJH) Kota Palopo mengikuti kegiatan tersebut.
Zona I berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Jalan Andi Tadda dengan jumlah peserta 50 orang, sementara zona II dilaksanakan di Aula Masjid Agung Palopo lantai II, diikuti 55 orang CJH.
Dalam sambutannya, Firmanza menekankan pentingnya manasik sebagai bagian dari persiapan spiritual dan teknis dalam menjalankan ibadah haji.
Ia meminta seluruh peserta untuk mengikuti materi dengan serius agar pelaksanaan ibadah nantinya berjalan lancar.
“Persiapkan diri secara fisik dan mental. Haji adalah ibadah yang menuntut kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan hati. Pinggirkan ego, pahami adab, serta tata cara berinteraksi dengan sesama jemaah,” pesan Firmanza.
Ia juga berbagi pengalaman pribadinya saat melaksanakan ibadah haji, serta memberikan tips kepada calon jemaah agar fokus pada ibadah, memperbanyak sedekah, dan sebisa mungkin mengkhatamkan Al-Qur’an selama berada di Tanah Suci.
“Kita ke sana bukan untuk hal lain selain beribadah kepada Allah SWT. Jaga lisan, hindari menyakiti hati orang lain, termasuk melalui media sosial. Jadilah contoh baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Firmanza tak lupa mendoakan keselamatan para jemaah serta berharap agar seluruh masyarakat Kota Palopo kelak juga mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji.
“Kami doakan agar bapak dan ibu semua diberi keselamatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Mari kita juga doakan Kota Palopo agar senantiasa damai, rukun, dan sejahtera,” tambahnya.
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama Kota Palopo ini turut dihadiri para kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dari tiap kecamatan. Dari total 105 calon jemaah haji tahun ini, 36 orang adalah laki-laki dan 69 perempuan.
Jemaah termuda berusia 23 tahun, sementara yang tertua berumur 72 tahun. Rencananya, seluruh jemaah akan diberangkatkan pada 24 Mei 2025.


