PNP dan Pasar Andi Tadda Ditutup Kecuali Untuk Pedagang Sembako
PNP dan Pasar Andi Tadda Ditutup Kecuali Untuk Pedagang Sembako
Walikota Palopo, HM Judas Amir mengeluarkan Instruksi. Instruksi tentang Penutupan sebahagian Operasional Pasar Pusat Niaga Palopo dan Pasar Andi Tadda. PNP dan Pasar Andi Tadda Ditutup terbatas.
Ini merupakan tindak lanjut dari Kepres RI Nomor 07 tahun 2020, tentang gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona yang meningkat.
Selain itu, juga menghentikan seluruh kegiatan operasional pedagang kecuali pedagang yang menjual kebutuhan pokok (sembako).
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- RSUD Sawerigading Kupas Fakta dan Mitos Bibir Sumbing dalam Podcast Puding
- RSUD Sawerigading Terima Tim Ahli FKG UI untuk Seminar dan Pendampingan Operasi Bibir Sumbing
- Menara Payung Mall Diresmikan, Kota Palopo Punya Destinasi Wisata Belanja Baru
- Unjuk Bakat Hingga Grand Final Spektakuler, Duta Pelajar Palopo 2026 Sukses Cetak Generasi Berprestasi
Jam operasional pasar mulai jam 06.00 sampai jam 17.00
Mewajibkan seluruh pedagang yang beraktifitas menggunakan masker dan sarung tangan.
“Juga mencuci tangan sebelum masuk pasar di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah,” kata Walikota.
- Presiden Beri Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara, Pulihkan Nama Baik dan Hak-Haknya
- Presiden Prabowo Disambut Siswa Usai Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Tahun 2025 Tanpa Rekrutmen CPNS, Pemerintah Pastikan Peluang Baru Dibuka 2026
- Ricuh di DPRD Palopo, Wakil Walikota Harap Kedepannya Demo Lebih Persuasif
- Haji Isam Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo
Menjaga jarak fisik atau physical distancing antara pembeli dan penjual minimal 1 Meter. (red)








