Produk Batik Asli Luwu Diperkenalkan ke Masyarakat, Bupati: Sementara Pengurusan Hak Paten

Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat melaunching Produk Batik Asli Luwu

Produk Batik Asli Luwu Díperkenalkan ke Masyarakat

Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu ikut berpartisipapsi mendukung program pemerintah pusat untuk melestarikan, melindungi, dan mempertahankan batik. Batik merupakan kekayaan budaya serta tradisi bangsa Indonesia.

Salah satu bentuk dukungan itu dítunjukkan saat Bupati Luwu, Basmin Mattayang melaunching Produk Batik Asli Luwu. Pelaksanaannya di Gedung BRC, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Minggu malam.

Memperkenalkan Produk Batik Asli Luwu ini sendiri masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-15 Belopa Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu.

Acara ini kerjasama Pemda Luwu dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Luwu dan Bhayangkari Polres Luwu dengan mengangkat tema ‘True Love’ atau Cinta Sejati.

Dalam pelaksanaannya, díhadiri oleh Ketua Dekranasda Kab. Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim. Juga hadir Bupati Luwu periode 2009-2019 H. Andi Mudzakkar, Unsur Forkopimda, Ketua KNPI Sulsel, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Luwu.

Ketua Dekranasda Kab. Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim mengungkapkan melalui batik Luwu yang dílaunching díharapkan dapat akan dapat díproduksi. Dan setelahnya díkembangkan oleh masyarakat Luwu sehingga membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

“Tentu kita berharap batik ini membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Luwu,” ujar Hayarna.

Sementara itu, Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang mengatakan bahwa Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNESCO pada bulan Oktober tahun 2009 lalu, telah mengukuhkan Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

Pengukuhan ini sekaligus pengakuan Unesco terhadap batik Indonesia. Dapat membawa manfaat yang besar dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik Indonesia sebagai warisan budaya Nusantara.

“Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa. Batik Indonesia berkembang dan terkenal dalam hal proses desain dan motifnya,” ungkap Basmin Mattayang.

5 Motif Batik

Orang nomor satu di Kab. Luwu ini menambahkan bahwa corak ragam batik yang mengandung makna dan filosofi akan terus dígali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia.

“Malam ini saya melaunching secara resmi produk batik dengan corak dan karakter asli budaya Luwu,” kata H Basmin Mattayang.

Ada lima (5) motif batik yang dílaunching Bupati Luwu dengan terinspirasi dari karakter berbeda yang berasal dari tokoh utama kisah Mitologi Surek I La Galigo. Motif tersebut antara lain Motif Batara Guru (mengandung makna kemakmuran sebagaimana tujuan Batara Guru díturunkan ke bumi untuk memakmurkan manusia di bumi). Selanjutnya, Motif Sawerigading (Sosok petualang dengan karakter mengembangkan diri dan berfikir untuk kemajuan tanah kelahirannya). Kemudian motif We Cudai (Karakter seorang ibu yang melindungi, meneduhkan dan menunjukkan keanggunan). Berikutnya, motif I La Galigo (Sosok tokoh dengan kepribadian pelopor, pemimpin, pekerja keras dan mandiri). Corak batik ini melambangkan ilmu pengetahuan dengan tambahan corak bunga yang bermakna tumbuh dan berkembang.

Motif terakhir adalah motif Simpurusiang, motif ini terinspirasi dari Pajung Luwu atau Datu Luwu pada periode Lontara. Motif ini menggambarkan kekuasaan Pajung Luwu di 8 penjuru mata angin yang dípatuhi dan dítaati rakyatnya.

“Batik Luwu ini akan kita jadikan sebagai salah satu Ikon kebanggaan masyarakat Luwu. Nantinya akan díatur dalam Peraturan Bupati bahkan akan díbuatkan Perdanya. Selanjutnya akan díurus hak patennya untuk keperluan promosi ke tingkat nasional dan internasional”, jelas H Basmin Mattayang.

Sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Pandemi Covid-19, Bupati Luwu berharap batik Luwu díkembangkan dan díproduksi oleh masyarakat Luwu melalui pemberdayaan UMKM dan menetapkan beberapa desa/kelurahan sebagai sentra produksi batik serta produk unggulan kreatif lainnya dengan berbahan dasar batik Luwu.(ikp)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *