Program Jaring Pengaman Sosial Akan Dijalankan Pemprov Sulsel
Program Jaring Pengaman Sosial Akan Dijalankan Pemprov Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menjalankan program jaring pengaman sosial di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, program jaring pengaman tersebut akan menggunakan dana dari APBN, APBD provinsi, dan APBD kabupaten/kota.
Pemprov Sulsel sendiri sebelumnya telah merefocusing anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk percepatan penanganan virus Corona di Sulsel yang salah satunya dapat digunakan untuk jaring pengaman sosial bagi warga yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Corona.
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda
- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November
“DPRD sudah memberikan kepastian setuju untuk memanfaatkan refocusing (anggaran) dan relokasi anggaran sebesar Rp 500 miliar. Tapi itu sebuah prediksi, mudah-mudahan kita tidak habiskan semua,” kata Nurdin di Makassar.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tetapkan 4 Daerah Siap Lockdown
“Jaring pengaman sosial ini kan ada yang ditangani oleh APBN, ada yang ditangani oleh APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, ini tidak akan tumpang tindih, terutama itu tadi, pekerja infomal,” sambung Nurdin.(red)








