Program Lima Kali Panen di Luwu Timur, Bupati Minta Rencana ini Didukung
Program Lima Kali Panen di Luwu Timur, Bupati Minta Rencana ini Didukung
Untuk meningkatkan produksi pertanian terutama komoditas padi, tahun ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian merancang program panen 5 (lima) kali dalam dua tahun. Untuk itulah Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler meminta petani mendukung rencana program tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat melakukan pertemuan dengan para Kelompok Tani penerima program bantuan jalan usaha tani yang berlangsung di Balai Pertemuan Penyuluh (BPP) Kecamatan Tomoni Timur di Desa Cendana Hitam.
Anggaran Pilkada Bertambah, Penyebabnya Jumlah TPS Diperbanya
Menurut Bupati, selama ini panen yang dilakukan petani hanya 4 (empat) kali dalam dua tahun padahal dengan potensi lahan yang tersedia seharusnya panen bisa mencapai 5 kali dalam dua tahun. Namun untuk mencapai panen itu tentu harus didukung sarana dan prasarana pertanian yang memadai.
“Saya harapkan petani bisa mendukung program ini. Tentu dengan dahului perbaikan sarana dan prasarana seperti saluran irigasinya, alsintan, bibit hingga pupuknya sehingga program ini bisa optimal,” tambahnya.
- Kapolres Luwu Sambangi Warga Saat Ngabuburit
- Naili Trisal Jalani Tes Kesehatan di RS Labuang Baji, Optimis Lolos
- Polres Luwu Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan
- Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin Dimutasi, Digantikan AKBP Dedi Surya Dharma
- Pemkot Palopo Siap Cairkan THR ASN dan PPPK Pekan Depan
Lanjut Husler, sektor pertanian memang sangat andalkan sebagai sektor primer yang menjadi harapan masa depan pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan ditambah lagi dukungan sektor pariwisata.
Dalam sekali panen, kata Husler, jumlah uang yang beredar ditingkat petani mencapai Rp1,3 triliun. Bayangkan jumlah uang yang beredar dikalangan petani jika bisa mencapai 5 kali panen dalam dua tahun. Tentu ini mempercepat kesejahteraan petani.
“Memang diakui sektor tambang cukup menunjang saat ini, namun sektor ini cepat atau lambat tentu akan habis. Makanya kita harus mengoptimalkan sektor yang berkelanjutan” jelasnya.
Mall Pelayanan Publik Kota Palopo Masyarakat Bisa Urus Buku Nikah Hingga NPWP
Dalam pertemuan itu, Husler didampingi Plt. Kadis Pertanian, Amrullah menyerahkan bantuan padat karya berupa jalan usaha tani kepada enam kelompok tani masing-masing Kelompok Tani Sari Nadi dan Catur Laba 1 di Kecamatan Wotu.
Kemudian kelompok tani Seri Nadi 3, Sri Rejeki dan Kusuma Sari 1 di Kecamatan Tomoni Timur serta satu kelompok tani di Kecamatan Kalaena yakni Sumber Tani 2. Bantuan itu bersumber dari APBN dengan total bantuan senilai kurang lebih Rp 1 Miliar sesuai proposal dari kelompok tani.(hms)
