Koni Palopo

PSC 119 Layanan Tanggap Darurat Bidang Kesehatan

Spiritkita.com, Pemerintah Kota Palopo bekerjasama Public Safety Center (PSC)  119 Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional dan Workshop Kegawatdaruratan “Tanggap Gawat Darurat Menuju Indonesia Siaga”  dalam rangka Jambore Regional Se-Sulawesi Public Safety Center (PSC)  119 di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC),  Minggu 22 April 2018.

Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo,  Andi Arwien Azis S. STP yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Setda) Pemerintah Kota Palopo,  H. Jamaluddin Nuhung,  SH., MH menyampaikan PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini adalah terobosan baru dalam pelayanan gawat darurat medik di Indonesia. Layanan ini juga merupakan bentuk kerjasama Kementerian kesehatan dengan kementerian perhubungan untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis.

“Layanan 119 merupakan kolaborasi nasional antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah,  dimana terjadi integrasi layanan antara Pusat Komando Nasional atau National Command Center (NCC)  yang berada di Kantor Kementerian Kesehatan,  Jakarta dengan Public Safety Center (PSC)  yang berada di tiap Kabupaten /Kota,” katanya saat membuka secara resmi kegiatan seminar dan Workshop tersebut.

PSC merupakan amanah dari instruksi Presiden No. 4 Tahun 2013,  dimana seluruh Kabupaten /Kota di Indonesia harus membentuk PSC. Untuk itu,  secara bertahap,  layanan ini akan terus di kembangkan sampai semua daerah otonom (Kab/Kota)  memiliki PSC sebagaimana fungsi PSC sebagai pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan disuatu daerah. Selain itu,  PSC berjejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian untuk mobilisasi ataupun merujuk pasien guna mendapatkan penanganan gawat darurat (tergantung kondisi pasien).  PSC dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan unit tekhnis lainnya diluar bidang kesehatan seperti kepolisian dan pemadam kebakaran tergantung kekhususan dan kebutuhan daerah.

Adapun layanan di PSC yang dapat diakses antara lain adalah 1) penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol,  2) kebutuhan informasi ruang dirumah sakit, 3) informasi fasilitas kesehatan terdekat ; dan 4) informasi ambulans.

Dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari PSC Kementerian Kesehatan kepada Setda Kota Palopo.

Pada kesempatan itu,  Setda Kota Palopo,  H Jamaluddin Nuhung, menjadi selaku speaker (pembicara) pada kegiatan tersebut mewakili PJs Walikota Palopo,  Andi Arwien Azis S. STP,  mengatakan wajib seluruh Kabupaten/ kota membentuk layanan PSC ini dalam rangka memudahkan masyarakat, terutama yang terjadi di kecelakaan lalu lintas dan bencana alam. “Harusnya masing-masing daerah melalui dinas kesehatan membentuk layanan tanggap gawat darurat. Lakukan kerjasama dgn baik, serta sediakan fasilitasnya”, ucapnya.

Selain dihadiri Setda Kota Palopo,  H Jamaluddin Nuhung,  SH., MH,  juga hadir Kapolres Kota Palopo AKBP Taswin,  SH,  Menteri Kesehatan diwakili oleh dr. Budi Silvana Mars,  Ketua IDI cabang Palopo dr. Hamzakir S. PB,  yang mewakili Dandim 1403 Sawerigading,  yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan,  dan para peserta seminar.(humas)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita




Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *