Rapat Monev, Jumlah Penerima Bantuan Rastra Kota Palopo Di 2023 Akan Turun
PALOPO,SPIRITKITA – Jumlah penerima bantuan beras sejahtera (Rastra) di Kota Palopo pada tahun 2023, akan mengalami penurunan.
Pasalnya, serapan anggaran Dinas Sosial untuk pengadaan Rastra hanya Rp600 juta.
Sedangkan untuk tahun sebelumnya anggaran Rastra mencapai Rp1,7 miliar.
Dalam rapat monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Dinas sosial, Ketua Komisi I DPRD Palopo.
Aris Munandar, dengan tegas mempertanyakan kurangnya jumlah penerima rastra.
“Pada rapat Banggar yang lalu kami sudah perjuangkan anggaran Rastra 2023 tetap sama dengan di 2022, tapi kenapa alokasinya justru menurun? Artinya, ada pengurangan jumlah penerima,” tuturnya, Selasa (17/1/2023),
Menjawab itu, Kabid Linjamsos, Makmur, menyebutkan warga yang tidak menerima rastra, tetap mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
“Penerima rastra sudah terdata di tingkah RT/RW, pun penyaluran rastra di atur dalam Perwal,” terang Makmur.
Sementara itu anggota Komisi I lainnya, Muhammad Mahdi, menanyakan kapan Dinas sosial lakukan penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng) di jalan raya.
Terkait penertiban “Gepeng” Kadinsos Palopo, Zulkifli Halid, mengakui jika kegiatan penertiban di gelar setiap saat, pihaknya juga buka call center untuk layanan bencana.
“Anggaran operasional Dinas sosial 2023, sebesar Rp4,3 miliar yang terdiri belanja pegawai serta belanja barang dan jasa,” urainya.
Sejumlah anggota Komisi I seperti, Nureny SE, Angga Bantu, Hj Megawati, dan Robert Arelius Rante, ikut pada rapat Monev. (NT)








