Koni Palopo

Bolos Saat Jam Pelajaran, Pelajar di Palopo Terjaring Razia Satpol PP

Satpol PP Palopo mengamankan siswa yang membolos sekolah dalam razia ketertiban pelajar.

PALOPO, SPIRITKITA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palopo menggelar razia terhadap pelajar yang membolos saat jam pelajaran berlangsung.

Sejumlah siswa ditemukan berada di rental game dan warung kopi, bukannya di sekolah.

Kepala Satpol PP Palopo, Andi Farid Baso Rachim, AP, menjelaskan operasi ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum.

“Kami tidak hanya sekadar menindak, tetapi juga memberikan pemahaman kepada siswa bahwa membolos sekolah dapat berdampak buruk bagi masa depan mereka,” ujarnya.

Para siswa yang terjaring langsung didata dan diberikan pembinaan. Satpol PP juga menghubungi pihak sekolah serta orang tua mereka agar pembinaan lebih lanjut bisa dilakukan.

Seorang siswa yang enggan disebutkan namanya mengaku menyesal setelah terjaring razia.

“Awalnya hanya ingin bermain sebentar, tapi malah ketahuan. Ini jadi pelajaran bagi saya supaya lebih bertanggung jawab dan tidak mengulangi lagi,” ujarnya.

Razia ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu orang tua siswa, Kahar, menyatakan dukungannya terhadap operasi ini.

“Sebagai orang tua, saya ingin anak-anak fokus belajar di sekolah, bukan berkeliaran tanpa tujuan jelas. Saya harap razia ini memberi efek jera agar mereka lebih disiplin,” kata Kahar.

Pihak sekolah pun menegaskan membolos bukan sekadar pelanggaran disiplin, tetapi juga meningkatkan risiko siswa terpapar lingkungan negatif.

Oleh karena itu, sekolah dan Satpol PP berkomitmen melakukan pencegahan agar pelajar tetap fokus pada pendidikan mereka.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Andika
Redaksi
Tim Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan