Ritual Mappacekke Wanua Meriah di HUT Kota Palopo ke-22 Tahun 2024

Rombongan diterima langsung oleh Cenning Luwu, Andi Siti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ripajung, bersama sejumlah pemangku adat.

Setelah itu, rombongan menuju Bubung Parani (Turungeng) untuk mengambil air, di mana dulunya masyarakat adat menyimbolkan air sebagai kebersihan, sarana untuk membersihkan segala noda.

Air suci yang diambil atau ri Lekke’ melalui sebuah prosesi adat, kemudian diarak dengan usungan adat (Sinrangngeng Lakko) di atas pangkuan seorang gadis remaja yang belum aqil balik sebagai simbol kesucian.

Air suci itu pun kemudian diarak dari Istana Kedatuan Luwu menuju Kantor Wali Kota Palopo untuk disimpan di sana selama semalaman.

Dalam perjalanan atau pengarakan air, gadis remaja duduk diatas usungan adat dikawal oleh beberapa anak muda yang disebut Palluru Gau.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *