RMB Tantang Kadis DPMPTSP Kota Palopo, Ini Katanya
Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso menyebut capaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo sebagai peringkat ke 2 terbaik se Indonesia merupakan tantangan tersendiri untuk Pemerintah Kota Palopo.
Pada Seminar Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal tahun 2018-2025 Kota palopo, November – Desember 2018 yang di gelar di Auditorium Sakotae, Kota Palopo, Kamis 22 November 2018, RMB akronim Rahmat Masri Bandaso mengatakan, saat ini yang harus difikir bagaimana agar peringkat itu dapat bertahan atau bahkan bisa naik ke peringkat pertama.
“Kota Palopo mendapatkan peringkat Ke-2 penanaman modal terbaik Indonesia setelah kota Palu. Prestasi ini merupakan tantangan besar untuk kita semua agar bisa mempertahankannya dan kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata RMB.
RMB yang mewakili Walikota Palopo saat itu juga menyampaikan keinginan adanya percepatan pembangunan. Dan untuk mewujudkan semua itu ucapnya, tentulah berharap pada sektor-sektor yang besar yang punya investor untuk bekerjasama dengan pemerintah.
“Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, tentunya harus dimanfaatkan untuk perkembangan Kota Palopo. Ini karena kita berada di kota yang maju dan berkembang sesuai dengan visi misi pemerintah,” ucap RMB lagi.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Palopo, Farid Kasim Judas menyampaikan, pihaknya telah merancang kegiatan – kegiatan yang rencananya akan didorong lebih intensif. Kegiatan-kegiatan tersebut baik dari sektor sumber daya alam seperti Pertanian, Perikanan, dan Holtikultura, sedangkan dari sektor kegiatan industry, Perdagangan dan Jasa serta Parawisata.
Ditambahkannya, Seminar ini bertujuan agar tersedianya dokumen perencanaan penanaman modal daerah jangka panjang sampai dengan tahun 2025 secara sinergis dan operasional seluruh kepentingan sektor terkait agar tidak tumpang tindih dalam penetapan prioritas sektor-sektor yang akan dipromosikan.(hms)
