Ruas Jalan Pelabuhan Munte Luwu Utara Diduga Dikerja “Asal Jadi”
Senada dengan itu, Hamka Muslimin Anggota DPRD dari Partai NasDem, juga sangat menyayangkan pihak ketiga dalam hal ini rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Hal yang seperti ini saya tidak akan biarkan, kasihan masyarakat, mereka akan nantinya menikmati jalan ini, hingga mencapai puluhan tahun,” kata Hamka.
Hamka menyebut, jalan akses ke pelabuhan ini nantinya akan dilalui armada yang berkapasitas muatan berat. Bagaimana bisa bertahan lama kalau pekerjaanya asal-asal,” tegas Hamka Muslimin.
Diketahui sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menegaskan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur ruas jalan menuju Pelabuhan Munte Pemkab Luwu Utara ini.
Meski diakuinya sangat sulit, tapi demi mendukung sektor agro industri di Luwu Utara, pemerintah, kata Indah, mengalokasikan Rp 11 miliar lebih.
Indah mengatakan Alokasi anggaran tersebut merupakan pengerjaan lanjutan dari total Panjang jalan ruas Patila-Munte 10,03 km. Kondisi jalan saat ini, ada 1,6 km dengan lebar 3,5 meter yang sudah teraspal. Jalan ini dikerjakan melalui APBD 2016. Pada APBD 2018, kembali diintervensi sepanjang 2,5 km dengan lebar 5,5 meter. Sisanya masih ada 5,93 km dengan lebar 3,5 meter yang kondisinya rusak berat mulai dikerja tahun ini.








