Sanksi Push Up Disiplinkan Masyarakat, Judas: Terima Kasih Polres dan Kodim
Sanksi Push-up Upaya Disiplinkan Masyarakat, Judas: Terima Kasih Polres dan Kodim
Judas menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Polres Palopo dan Kodim 1403 Sawerigading, termasuk semua pihak yang selama beberapa hari terakhir ini gencar menyosialisasikan Perwal Nomor 10 tahun 2020. “Saya pantau, sosialisasi sudah berjalan baik, meski ada sanksi push up bagi warga yang ditemukan tidak memakai masker, ini upaya supaya masyarakat menaati Perwal. Sudah saatnya kita bersatu melawan covid-19,” katanya.
Di sisi lain, di tengah masih pandemi covid-19, akibat jenuh, sudah banyak masyarakat seakan tidak mempercayai adanya covid-19. Judas mengaku memaklumi hal tersebut karena aktivitas kehidupan masyarakat berada dalam situasi yang tidak normal.
“Saya contohkan, sekolah anak-anak kita tidak normal sudah berbulan. Belajar dari rumah sangat tidak mengenakkan. Namun perlu saya pertegas, untuk apa kebijakan ini diambil, membiarkan anak-anak kita belajar dari rumah jika covid-19 itu tidak ada?,” katanya.
Baca juga: Walikota Palopo Serahkan Rompi Satgas Covid-19 ke Ketua RT/RW
Diberitakan sebelumnya, Selasa (12/8/2020), sesuai evaluasi perkembangan situasi penyebaran covid-19 atau coronavirus di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diumumkan Dinas Kesehatan Sulsel, Kota Palopo yang hampir dua bulan berstatus zona merah penyebaran virus corona, akhirnya keluar dari zona merah tersebut.
Kota Palopo bersama dua daerah lainnya yang ada di Luwu Raya, yakni Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, masuk zona orange atau daerah penyebaran covid-19 dengan resiko sedang.
“Alhamdulillah, sesuai hasil evaluasi perkembangan situasi penyebaran covid-19 di Sulsel, Kota Palopo sudah keluar dari zona merah. Kita (Palopo) berada di zona orange atau resiko sedang bersama Luwu, Luwu Utara, dan beberapa kabupaten lainnya di Sulsel,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Palopo, Taufiq.
