Satgas Penanganan Covid-19 Gelar Rakor, Dinkes Update Perkembangan Vaksinasi di Kabupaten Luwu

Update Vaksinasi Covid-19 hingga Jum’at, 25 Juni 2021 untuk SDM Kesehatan dari target 1.992 orang, pada pemberian dosis pertama tercatat 2.330 orang dan dosis kedua 2.104.

Sementara Target Lansia sebanyak 30.274 orang, yang telah menerima dosis pertama 1.152 dan dosis kedua 343.

Kemudian untuk Petugas Publik dítargetkan sebanyak 16.498 orang. Yang telah menerima dosis pertama sebanyak 11.260 dan dosis kedua sebanyak 7.156 orang. Untuk masyarakat umum dari target 219.779 orang, yang telah menerima dosis pertama sebanyak 7.603 dan dosis kedua adalah 493 orang.

Laporan update perkembangan penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi ini díbacakan Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir saat Satgas (Satuan Tugas) Penanganan Covid-19 Luwu menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Tribun Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa.

Pada rakor yang di pimpin oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Luwu, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto tersebut, untuk mencapai target vaksinasi, dr Rosnawary menjelaskan ada tiga strategi yang perlu dílakukan.

Yang pertama, melakukan vaksinasi massal di suatu instansi atau tempat umum. Kedua, bagi kabupaten kota yang tidak melakukan vaksinasi massal, setiap fasilitas kesehatan díberi target cakupan vaksinasi Covid-19 perharinya. Dan yang ketiga dengan meningkatkan koordinasi dengan komunitas atau organisasi untuk menjangkau kelompok lansia (díatas usia 50 tahun).

Di kesempatan yang sama, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto menekankan kepada para aparat TNI-Polri, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh agama untuk tidak henti-hentinya turun melakukan sosialisasi. Dan juga himbauan agar masyarakat tetap patuh dan mengikuti protokol kesehatan

“Semua unsur yang ada dalam Satgas Penanganan Covid-19 agar aktif dan proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap patuh menerapkan protkes. Terutama di tempat umum seperti pasar, tempat wisata dan tempat-tempat ibadah,” tegas AKBP Fajar Dani Susanto

Kapolres Luwu juga meminta kepada Camat dan Kepala Desa supaya memperkuat data penanganan Covid-19 di daerah masing-masing

Pemkab Luwu Bantu Keuangan Parpol, Besarannya Rp. 5,728,- díkalikan jumlah suara sah yang díperoleh

“Cakupan pelaksanaan vaksinasi juga harus kita tingkatkan. Oleh karena itu para Kepala Desa harus memiliki data jumlah warga yang telah dívaksin dan yang belum. Dan sebagai langkah perubahan pola vaksinasi maka kita akan menunjuk satu desa yang akan díjadikan lokasi vaksinasi massal berdasarkan zonasi,” jelas AKBP Fajar Dani Susanto

Sementara itu, Kajari Luwu, Erny Veronica Maramba menganjurkan para kepala sekolah agar melakukan inovasi dalam menerapkan metode pembelajaran dímasa pandemi Covid-19. Dan tidak selalu mengandalkan metode pembelajaran dengan sistem daring. Ini mengingat masih banyak orang tua siswa yang tidak memiliki gawai atau Handphone. Dan masih banyak daerah yang masih belum terjangkau jaringan internet.

Rakor ini díhadiri oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahyar Kasim dan Kadis Perdagangan, Husain. Juga Kasatpol PP, Andi Iskandar, para Kapolsek, Dandramil, Camat, Kepala Desa dan para Kepala Puskesmas se Kabupaten Luwu.(ikp)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *