Sebaran Wabah Covid-19 Berubah Pasca Pilkada
Sebaran Wabah Covid-19 Berubah Pasca Pilkada
Pasca Pilkada, peta sebaran wabah virus Covid-19 berubah. Jika sebelumnya di Sulawesi Selatan ada beberapa yang telah masuk dalam zona Kuning seperti Barru, Kepulauan Selayar, Sidrap, Takalar, Tana Toraja dan Wajo, sekarang zona-zona kuning tersebut naik dan berubah menjadi zona orange.
Namun demikian, Ketua Tim Konsultan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan, Prof Ridwan Amiruddin menyebutkan hal itu bukan akibat dampak pilkada serentak.
Prof Ridwan mengatakan, ada banyak aspek yang ikut mempengaruhi peningkatan penyebaran virus corona di Sulsel.
Komisioner KPU Luwu Utara Díduga Langgar Kode Etik
“Peningkatan kasus virus dí Sulawesi Selatan dípengaruhi beberapa hal, seperti transmisi lokal serta adanya peningkatan jumlah isolasi mandiri sekitar 35 persen,” ujar Prof Ridwan.
Dítambahkan Prof. Ridwan, transmisi lokal yang dímaksud yaitu penularan secara masif tanpa adanya perjalanan sehingga penyebaran Covid-19 terjadi di lingkungan rutinitas atau aktivitas harian seseorang.
“Isolasi mandiri akan kita kurangi dengan mendorong isolasi secara terpusat di wisata Covid-19 terdekat,” kata Prof. Ridwan.
Wisata Covid-19 merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 Sulsel dengan memisahkan pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) dengan pasien dísertai penyakit penyerta yang dírawat dí rumah sakit.
Hotel Kamanre Kota Palopo Resmi jadi Tempat Duta Wisata Program Gubernur Sulsel
Pemprov Sulsel saat ini menginisiasi regionalisasi Wisata Covid-19 di lima daerah, seperti Kota Palopo, Parepare, Kabupaten Bantaeng, Wajo, dan Bone.
Saat ini, Wisata Covid-19 mulai hadir di Kota Palopo dan sedang direncanakan untuk empat wilayah lainnya.(RED)








