Sekda Kota Palopo Buka Workshop Pengembangan Insentif dan Affirmatik Sulsel
Sekda Kota Palopo Drs Firmanza DP, membuka Workshop Pengembangan insentif dan affirmatik kabupaten/kota untuk transfer anggaran kabupaten berbasis ekologi (take) di wilayah luwu raya provinsi Sulawesi Selatan
Ridwan selaku perwakilan dari The Asia Foundation ( TAF) menyampaikan Penerapan Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE) dan trasfer anggaran Provinsi ke kelurahan berbasis Ekologi ( TAPE) sudah dilakukan di beberapa provinsi dan Kabupaten/Kota dan yang sudah menerapakannya di prov. Kalimantan Utara yaitu transfer anggaran Provinsi ke kelurahan berbasis Ekologi (tape) dan untuk kabupaten jayapuran dan kabupaten nunukan yaitu transfer anggaran kabupaten berbasis ekologi ( take)
Lanjtnya Ada 4 indikator yang akan di gunakan yaitu Indikator terkait gas rumah kaca, Penutupan lahan, Penggunaan pupuk organik dan penggunakan bahan pupuk organik.
Ridwan juga menambahkan Untuk TAKE ada 9 Kabupaten Kota yang teridir dari, Kabupaten Enrkang, Kabupaten Pinrang, Kabupateb Sidrap, Kabuoaten Barru, Kabupaten Jeneponti, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kota Parepare dan Kota Palopo.
“TAF akan siap membantu Kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional untuk menyukseskan kegiatan ini ujarnya”
Sekda Kota Palopo Drs. Firmanzah DP. menyampaikan pemerintah sangat mengapresiasi atas apa yang ingin di lakuakan oleh TAF dan Wallacea.
Lanjutnya pemerintah Kota Palopo berkomitmen dengan hal hal yang berbaur lingkungan, karena sesuai dengan visi misi Walikota HM. Judas Amir dan Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso yaitu maju, inovatif dan berkelanjutan.
Drs Firmanzah DP berharap agar ada kolaborasi yang baik anatara Pemerintah Kota Palopo dengan TAF dan Wallacea dan bukan hanya di kota palopo akan tetapi kabupaten yang ada di SulSel
Hadir pula dalam workshop tersebut Kepala, kepala Dinas Lingkungan Hidup seLuwu Raya , kepala Dinas pengelolaan keuangan dan aset daerah seLuwu Raya serta tamu undangan lainnya.









