Sekda Palopo Mengikuti Kegiatan Harkodia 2022 Secara Virtual
PALOPO,SPIRITKITA – – Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP. SH. M.Si., bersama pejabat terkait, mengikuti kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2022 secara virtual di ruang kerja Walikota lantai III, Sabtu (10/12/2022).
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menjelaskan bahwa Tahun ini KPK memilih tema peringatan pada Harkodia 2022, yakni “Indonesia Pulih Bersatu, Berantas Korupsi”.
Johanis menjelaskan, makna kalimat Indonesia pulih dimaknai dengan sangat sadar, apalagi baru saja masyarakat melewati salah satu tantangan dan krisis yang dihadapi. Kita bisa karena kita bersama-sama, kita wujudkan negeri kita yang bebas dari korupsi. Kedepannya, Indonesia akan hidup dalam suatu peradaban dunia yang tanpa korupsi.
“Masyarakat harus bisa bersama-sama memahami bahwa korupsi adalah musuh bersama dan musuh berbagai negara. Oleh karena itu, bergerak satu padu tidak hanya gerakan pecinta anti korupsi. Tapi berbarengan dengan seluruh kekuatan dunia. Karena sesungguhnya korupsi adalah bukan hanya kejahatan-kejahatan yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan secara global,” katanya.
Johanis juga menambahkan bahwa KPK dalam hal itu telah bekerja keras dalam mengedepankan berbagai strategi dan program.
“KPK juga sangat memahami, tidak mungkin korupsi bisa diselesaikan dengan hanya satu lembaga maupun satu institusi, karena itu dalam konsep pemberantasan korupsi, KPK akan mengajak keterlibatan aparat dan seluruh anak bangsa, melalui keterlibatan partisipasi pencegahan,” ujarnya.
“Adapun strategi pemberantasan korupsi yang pertama kita kenal dengan pendidikan masyarakat, melakukan pencegahan dengan cara perbaikan sistem,” lanjutnya.
Johanis menyebutkan bahwa ada beberapa hasil kerja KPK, yaitu KPK diamanatkan untuk membangun integritas seluruh anak bangsa, membangun integritas kementerian, lembaga, membangun integritas pemerintah pusat dan negara, serta segenap pemangku kepentingan.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa korupsi merupakan musibah global.
“Seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. unculnya berbagai tantangan di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil kita menangkan, apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi,” pungkasnya. (NT)
