Sekda Sulaiman Apresiasi Permintaan KNPI Luwu, Terkait Penundaan Pilkades
Sekda Sulaiman Apresiasi Permintaan KNPI Luwu, Terkait Penundaan Pilkades
Sekda Luwu, Sulaiman memberi apresiasi terkait permintaan lembaga KNPI Kabupaten Luwu, untuk menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dílaksanakan pada bulan November mendatang.
Sulaiman menilai, masukan dari organisasi kepemudaan ini merupakan bentuk kepedulian bersama akan situasi sulit yang díalami saat ini. “Insyaallah, akan kami laporkan ke Pak Bupati,” ujarnya.
Sulaiman menyampaikan rencana penundaan Pilkades bisa saja dílaksanakan jika memang situasi Covid-19 tidak memperlihatkan adanya perubahan yang baik.
Hanya saja, kata Sulaiman, terlebih dahulu perlu díketahui, apakah saat ini telah masuk tahapan Pilkades. Karena lanjut Sulaiman, hal ini terkait pertanggujawaban penggunaan anggaran.
“Pilkades bulan Nopember mendatang. Kita berdoa semoga semua baik baik saja dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sulaiman meminta terkhusus seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu untuk menerapkan protokol kesehatan agar bisa mencegah penularan Covid-19.
“Terkhusus ASN, seluruh ASN harus jadi contoh dalam penerapan prokes, bahkan juga ikut menyukseskan vaksinasi yang saat ini tengah berjalan di seluruh puskesmas di Kabupaten Luwu,” ujar Sulaiman yang baru saja dílantik kemarin.
Sulaiman, mengatakan, dua instansi pemerintah yang saat ini terlihat penuh dalam satgas penanganan covid-19 yakni Dinas Kesehatan dan BPBD. Meski demikian, dalam struktur tim satgas ini disebutkan melibatkan para camat, lurah dan kepala desa. Olehnya itu, sesuai arahan Bupati Luwu dan Kapolres Luwu sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid19, agar seluruh pihak utamanya ASN aktif memberikan edukasi.
“Jangan sampai ada ASN yang justru tidak patuh prokes, ini yang tidak ingin kita lihat karena harusnya ASN menjadi contoh di masa sulit saat ini,” kunci Sulaiman.(mat)
