Koni Palopo

Skenario Jadwal Sekolah Tahun Ajaran Baru, PGRI: Jangan Tergesa-gesa

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi

Skenario Jadwal Sekolah Tahun Ajaran Baru, PGRI: Jangan Tergesa-gesa

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono mengungkapkan tiga skenario jadwal masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi Kemenko PMK yang membahas Persiapan Masuk Kembali ke Sekolah melalui telekonferensi.

Skenario pertama ungkap Agus adalah skenario optimis, yakni sekolah dibuka kembali akhir Juli atau pertengahan Agustus.

Berikutnya, skenario kedua adalah pesimis, apabila Covid-19 berakhir di akhir 2020, yakni menggunakan pembelajaran daring berfokus kepada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet.

Skenario ketiga, yaitu apakah dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021.

“Laporan Bapak Menko (Muhadjir Effendy) kepada Bapak Presiden adalah pembelajaran pada semester ini belum dapat dibuka kembali,” ungkap Agus.

Adapun salinan dari hasil rapat koordinasi tersebut adalah skenario terburuk atau skenario ketiga pembelajaran bisa diubah ke awal tahun ajaran baru pada Januari 2021.

Hasil rapat tersebut tentunya mempunyai sejumlah konsekuensi yang juga dipikirkan oleh Pemerintah, termasuk revisi mekanisme dan aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Konsekwensinya adalah, program reguler berlaku pada jenjang dikdasmen. Untuk jenjang dikti menyesuaikan. Kemudian Kemendikbud dan Kemendagri secara berkala memonitor dampak yang timbul akibat perpanjangan dan pengantian tahun ajaran dari Juli ke Januari.

Selain itu juga, merevisi PerMendikbud tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Revisi Kebijakan kalender Pendidikan di awal tahun pembelajaran dari Juli menjadi Januari.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi Pendidikan atau Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Dede Yusuf Macan Effendi, mengatakan pihaknya telah mengklarifikasi informasi rencana pembukaan kembali sekolah pada Juli.

Menurut Dede, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, Kemendikbud memang mengusulkan tiga opsi pembukaan sekolah. Pilihan pertama adalah membuka kembali sekolah-sekolah di Juli. Kemudian, sekolah kembali dibuka tetapi digelar secara daring atau online.

Update berita

Opsi ketiga, sekolah akan dibuka pada Desember mendatang dengan catatan pandemi Covid-19 sudah selesai. “Tetapi opsi ini akan berakibat pada perubahan sistem pendidikan secara keseluruhan,” kata Dede.

Terkait penundaan tahun pelajaran baru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah meminta pemerintah tidak tergesa-gesa memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Pasalnya, kurva kasus positif Covid-19 di Indonesia belum mengalami penurunan. Hal lainnya, protokol kesehatan juga belum berjalan baik.

“Jadi jangan tergesa-gesa kesannya. Harus betul-betul dikaji, itu pertama,” ungkap Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi.

“Kedua, kalau mau dibuka harus dengan amat sangat hati-hati. Jadi mungkin dilihat case-nya di setiap daerah itu,” tambah Unifah.

Baca juga

Unifa berpendapat, memulai kembali KBM di sekolah sangat berpotensi terjadi penularan. Ini karena para siswa, khususnya ditingkat SD dan SMP, masih sangat rentan terpapar Covid-19 karena akan banyaknya interaksi, baik sesama murid maupun dengan guru saat berada di sekolah.

“Yang SD-SMP itu sangat rawan. Dia dari segi fisik masih vulnerable dan dia masih memerlukan bantuan bantuan banyak orang dewasa,” kata Unifah.

Unifah mengungkapkan, perlu ada kajian dan kewaspadaan lebih mendalam untuk mengantisipasi banyaknya kegiatan yang berpotensi terjadinya penularan di sekolah.

“Menurut saya ini harus ekstra hati-hati dan jangan pertaruhkan masa depan anak anak itu, yang akhirnya menjadi terpapar. Mereka harus kita lindungi,” kata Unifah.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *