Smelter Bantaeng Siap Dibangun, PT Huadi Nickel Alloy Serahkan Modal Rp6,5 Triliun

Smelter bantaeng

Smelter Bantaeng Siap Dibangun, PT Huadi Nickel Alloy Serahkan Modal Rp6,5 Triliun

GUBERNUR Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menerima suntikan modal dari PT Huadi Nickel Alloy sebesar Rp6,5 triliun. Modal ini akan digunakan untuk pembangunan smelter Bantaeng. Penyerahan modal ini sendiri dilakukan di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao mengatakan investasi tersebut untuk penambahan enam buah tungku di pabrik tersebut. Diketahui, pembangunan pusat pengolahan hasil tambang itu mulai dilakukan sejak 2012 lalu.

“Investasi untuk menambah tungku pabrik sudah dimulai sejak awal 2020. Jadi, tahun ini ada penambahan empat tungku. Tahun depan tambah dua tungku lagi. Nanti Huadi memiliki delapan tungku,” ungkap Amir di hadapan Menteri ESDM Arifin Tasrif, dikutip Selasa, 14 Juli 2020.

Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy Jos Stefan Hidecky menambahkan progres pembangunan empat tungku pabrik nikel di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukkukang itu mulai dilakukan. Sesuai perjanjian dengan PT PLN, pada April 2021 pabrik tersebut mulai dialiri listrik, sehingga bisa beroperasi.

Sektor Pertanian Kakao di Kabupaten Luwu jadi Incaran Bank BRI Wilayah Makassar

Sebelumnya, guna memperkuat sinergitas dalam meningkatkan iklim investasi di Sulsel, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar menandatangani MoU dengan Pemprov Sulsel untuk menambah pasokan listrik untuk PT Huadi Nickel Alloy sebesar 160 MVA.

Selain MoU dilakukan pula penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan layanan premium setelah perusahaan yang bergerak di pengolahan biji nikel tersebut sudah menggunakan daya listrik sebesar 47 MVA.

“Kalau kapasitas delapan tungku sudah terpasang, Huadi akan memproduksi 200.000 metrik ton ferronikel per tahun, dari 50.000 metrik ton yang dihasilkan dua tungku,” ungkap Jos Stefan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan sesuai komitmen di masa pemerintahannya, pihaknya akan mempermudah alur investasi yang akan masuk ke Sulsel. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan pada investor yang dengan mempermudah proses perizinan. Termasuk dukungan dalam kebijakan terkait investasi.

“Kami pemerintah meyakinkan kepada pengusaha bahwa kemudahan yang diberikan bukan sekadar janji. Hari ini saya antar investor menghadap menteri (ESDM). Menteri memberi jaminan untuk memberi dukungan,” kata Nurdin.(fik)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *