Sulsel Kekurangan Guru, Gubernur Harap Ada Tes CPNS
Sulsel Kekurangan Guru, Gubernur Harap Ada Tes CPNS Khusus Formasi Tersebut
Jika moratorium seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2020 terlaksana, dipastikan Sulawesi Selatan akan kekurangan guru.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengatakan hal tersebut saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
“Yang jadi kendala kalau terjadi (morotarium), adalah guru. Guru yang susah. Kebutuhan guru kita sampai sekarang saja masih belum memadai, masih kurang,” jelas Imran.
Untuk mentaktisi hal tersebut, maka diusulkan agar masa pensiun guru diperpanjang. Dengan demikian, hal ini diharap bisa mengisi kekurangan guru tersebut.
“Kita juga berharap usia pensiun guru kalau perlu ditambahlah. Misalnya mereka kan pensiun usia 60 tahun, bisalah ditambah lagi dua tahun. Kalau memang fisik dan kemampuan masih bisa. Istilahnya mungkin kalau diperpanjang, tapi dalam bentuk kontrak kerja, ya. Ini jadi PR pusat memikirkan itu membuat regulasinya bagaimana,” urai dia di kutip dari laman Sindo, Minggu, 26 Juli 2020.
Pemerintah pusat diharap bisa mempertimbangkan hal tersebut. Belum lagi jika ada guru pensiun, kekurangan tenaga dipastikan semakin bertambah.
UMKM di Sulsel Bakal Terima Rp2,4 Juta
Diungkapkan Imran, formasi kebutuhan guru sebenarnya bisa diarahkan lewat rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hanya saja jalur ini belum jelas hingga sekarang dari pusat.
Diketahui, dari data pokok pendidikan (dapodik) Kemendikbud, jumlah guru berstatus ASN di Sulsel khususnya tingkat SMA/SMK/SLB negeri berjumlah,….. Bersambung








