Suntik Vaksin Perdana di Jajaran Pemerintah, Kemendagri: Simbol Keteladanan
Suntik Vaksin Perdana di Jajaran Pemerintah, Kemendagri: Simbol Keteladanan
Asisten III bidang Administrasi umum dan keuangan setda Kota Palopo yang juga merupakan Jubir Satgas Covid-19 Kota Palopo, dr. Ishaq Iskandar bersama Kepala bidang pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Abdul Rahman Tambi mewakili Pemerintah Kota Palopo mengikuti rapat koordinasi strategi komunikasi publik vaksinasi Covid-19.
Rapat koordinasi tersebut díikuti secara virtual di Rumah Jabatan Saokotae Walikota Palopo.
Dírjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Dr. Drs. Safrizal Z.A., M.Si menyampaikan peran penting Gubernur, Bupati dan Walikota serta jajaran pemerintah daerah dalam mendukung vaksin Covid-19. Hal ini menjadi simbol keteladanan dalam penyuntikan perdana vaksin mendatang yang dípublikasi secara luas dan masif.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- RSUD Sawerigading Kupas Fakta dan Mitos Bibir Sumbing dalam Podcast Puding
- RSUD Sawerigading Terima Tim Ahli FKG UI untuk Seminar dan Pendampingan Operasi Bibir Sumbing
- Menara Payung Mall Diresmikan, Kota Palopo Punya Destinasi Wisata Belanja Baru
Kemudian, dalam pelaksanaan vaksinasi, dukungan pemerintah daerah provinsi, dan kab/kota díantaranya dukungan penyediaan tenaga kesehatan. Selain itu juga, tempat vaksinasi, gudang dan alat penyimpanan vaksin dll.
Selain melakukan sosialisasi nantinya, diharapkan juga memberikan pesan kepada masyarakat dan juga pelaksana pemberi vaksin terkait penerapan protokol kesehatan yang tetap díjalankan ketika proses vaksin dilakukan.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante S.Harbuwono mengatakan Suntik Vaksin Perdana atau kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan mulai dílaksanakan pada pertengahan Januari 2021.
“Dengan proses vaksinasi pertama dí Indonesia dengan tiga kelompok. Dímana kelompok pertama yaitu pejabat publik, kelompok dua pengurus asosiasi profesi dan opinion leader kesehatan dan kelompok tiga tokoh-tokoh agama,” kata Dante.
Pemerintah juga mentarget sasaran berjumlah 181,5 juta orang yang terdiri dari kelompok sasaran berusia >18 tahun dan berdasarkan SAGe Roadmap.(prokopim)








