Syukur Bijak Minta Stakeholder Terkait PAD Kerja Optimal

Capaian target Pajak Bumi dan Bangunan di akhir triwulan II tahun anggaran 2019 Pemkab Luwu masih sangat minim. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp4,7 Miliar, tercatat baru Rp302 juta atau sekitar 6,4 persen yang masuk ke kas daerah.

Demikian halnya dengan target Pendapatan Asli Daerah. Dari Rp109 Miliar yang ditetapkan, hingga saat ini yang berhasil dipungut baru Rp27 Miliar atau sekitar 24 Persen.

“Per 20 mei capaian PBB sebesar 302 juta atau baru sekitar 6,4 persen dari target. Sedangkan untuk PAD capaian pada Triwulan pertama sebesar Rp27 miliar atau sekitar 24 persen dari target,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Luwu, Moh Arsal Arsyad pada rapat evaluasi PAD di ruang kerja Wakil Bupati Luwu, 29 Mei 2019 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak meminta semua OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta stakeholder terkait agar lebih serius dan menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya harap seluruh OPD pengelola PAD lebih serius dan tingkatkan kinerja untuk mengoptimalkan pencapaian penerimaan PAD pada Triwulan kedua tahun ini”, kata Syukur Bijak

Dirinya meminta agar tidak membudayakan kebiasaan menunda-nunda waktu.

“Janganlah dibudayakan itu kebiasaan menunda-nunda waktu, sehingga nanti digenjot kalau sudah diakhir-akhir deadline. Hal ini perlu jadi perhatian karena kita punya tahapan yang sudah diatur”, lanjutnya

Menurutnya, pajak adalah salah satu barometer untuk mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat dan pajak dikelola oleh pemerintah nantinya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.(****)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *