” Tahan Pemudik 14 Hari “, Gubernur Sulsel Akan Penjarakan di Hotel
” Tahan Pemudik 14 Hari “, Gubernur Sulsel Akan Penjarakan di Hotel

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah kembali mengingatkan pemudik untuk tidak pulang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Namun demikian, jika masih saja ada Pemudik yang nekat, maka akan diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19).
“Kita sudah menetapkan, bahwa menjelang Ramadhan ini kan banyak yang mudik, sementara kita sudah sampaikan bahwa mudik ditunda. Tapi kalau nekat tetap datang tentu kita berlakukan mereka sebagai ODP (Corona),” kata Nurdin di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, dikutip Kamis, 16 Maret 2020.
Pemudik yang tiba di Sulsel dengan suhu tubuh di atas normal akan langsung dilakukan tes cepat atau rapid test virus Corona. Rapid test disiapkan di setiap pintu masuk Sulsel.
“Di airport sekarang ini kita siapin rapid test, jadi bagi yang suhu tubuh di atas normal kita akan rapid test,” ujarnya.
Diupdate Pukul 18:54, Rabu (15/4) kemarin, sudah 240 orang di Sulsel positif Corona. 427 dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 573 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebelumnya tercatat 2752 masuk dalam ODP, hanya saja telah 2179 yang dinyatakan selesai pemantauan.
Nurdin berharap agar semua elemen masyarakat di Sulawesi Selatan punya satu komitmen yang sama.
“Karena COVID ini solusinya satu, kita semua masyarakat Sulsel yang bisa memotong sendiri, bukan sembako dan anggaran yang besar,” tegas Nurdin.
Nurdin juga meminta warga yang pernah berinteraksi dengan pasien Corona tidak takut memeriksakan diri. Sebab, langkah itu merupakan upaya pencegahan penyebaran Corona.
“Kalau kita semuanya misalkan gini, kita sudah ODP atau OTG, tapi karena takut periksa, sementara kita tahu bahwa kita telah berinteraksi dengan orang yang positif, harusnya dengan legawa kita datang untuk periksakan diri. Risikonya kalau kita tidak periksakan diri sementara ternyata kita positif, kita masuk dalam OTG, tidak ada gejala dan sebagainya kita naik taksi nanti sopir taksi kena, kita naik angkot semua yang di angkot juga ikut kena, kita pakai pesawat semua di pesawat kena, apalagi dengan keluarga,” lanjutnya.
- Ketua Dekranasda Palopo Pamerkan Produk Unggulan di Hadapan Istri Wapres
- Gubernur Sulsel Kerahkan 48 Personel Satpol PP Amankan PSU Pilkada Palopo
- Bupati Gowa Husniah Talenrang Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Sulsel
- Wagub Sulsel Fatmawati Sumbangkan Gaji Bulanan untuk Atasi Stunting dan Anak Putus Sekolah
- DPMPTSP Sulsel Tegaskan Helena Night Mart Langgar Izin Penjualan Miras dan Operasional
Penjara 14 Hari
Sebelumnya, Nurdin menyebut akan “memenjarakan” pemudik yang masuk ke Sulsel selama 14 hari. Selain itu, setiap ODP di Sulsel yang sudah didata secara lengkap juga akan dipenjarakan atau diisolasi selama 14 hari.
“Semua ODP yang sudah kita data by name by address itu akan kita masukkan dalam paket 14 hari di hotel. Tahan Pemudik 14 Hari, mereka nginap 14 hari di hotel, kita buatkan program,” kunci Nurdin Abdullah.(red)
