Tak Ingin Sifatnya Seremonial, Cakka Peringati Hari Pahlawan di Latimojong
Peringatan hari pahlawan nasional yang jatuh setiap tanggal 10 bulan November tahun ini digelar agak berbeda di Pemkab Luwu, Sulawesi Selatan.
Seremoni upacara peringatan yang lazimnya dilaksanakan di pusat-pusat pemerintahan daerah yang memperingati hari besar tersebut tak dijumpai di Kabupaten yang dipimpin oleh Ir. HA. Mudzakkar ini.
Kabag Humas & Protokoler Pemkab Luwu, Ansir Ismu yang ditemui mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 di Luwu kali ini dilaksanakan di Ulusalu, salah satu desa yang berada di bawah kaki Gunung Latimojong.
“Bapak Bupati Opu Cakka ingin supaya Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2018 tahun ini, diperingati berbeda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu. Maknanya agar semangat kepahlawanan dapat dirasakan hingga ke pelosok,” kata Ansir.
Ansir Ismu juga mengungkapkan, pelaksanaan peringatan hari Pahlawan ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat di perkotaan, bahwa salah satu yang memberikan sumbangsih kemerdekaan juga ada di kampung. Mereka yang di kampung banyak berpatisipasi dengan fisik, sementara di kota banyak menggunakan fikiran.
Dari pantauan spiritkita.com, upacara peringatan 10 Nopember berlangsung hikmat. Tampil sebagai inpektur upacara, Bupati Luwu, HA Mudzakkar. Nampak hadir Wakil Bupati Luwu, H.Amru Saher, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf M Imasfy, Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, Ketua DPRD Luwu, Andi Abdul Muharrir, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Luwu.
Sebelum upacara berlangsung, prosesi pemasangan Songkok Passapu (bahanx dari kain batik yg dibentuk mnjadi songkok Adat ) dilakukan oleh Tokoh Adat latimojong kepada Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Luwu, Kapolres Luwu, Dandim dan Kajari yang menandakan pemakai Songkok Passapu adalah tamu kehormatan di daerah Gunung Latimojong.
Usai upacara, Bupati Luwu menyerahkan sejumlah penghargaan kepada camat Latimojong dan kepala desa se Kecamatan Latimojong.(adv)










