Talkshow “Halo Kesbang”, Ini Instruksi Sekda Palopo Untuk Camat dan Lurah
Walikota Palopo mengapresiasi lahirnya ide pembuatan wadah komunikasi “Halo Kesbang” yang diinisiasi oleh kepala Kesbangpol Linmas Kota Palopo, Dr. H. Baso Sulaiman, M. Si.
Hal ini disampaikan Sekda Kota Palopo, H. Jamaluddin saat mewakili Walikota Palopo pada acara seminar, Talkshow, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dengan Menggusung Tema “Melalui Talkshow Peningkatan Wawasan Kebangsaan Kita Wujudkan Pemahaman dan Pengamalan 4 (Empat) Pilar Kebangsaan di kantor Badan Kesbangpol & Linmas Kota Palopo, Senin 12 Nopember 2018.
“Saya mengapresiasi atas lahirnya ide pembuatan wadah komunikasi “Halo Kesbang” yang diinisiasi oleh kepala Kesbangpol Linmas Kota Palopo. Saya berharap agar hal ini menjadi salah satu alat penghubung yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka menyikapi dan menangani berbagai ancaman dan pengaruh dinamika sosial di daerah ini,” kata H. Jamaluddin.
Diharapkan, lanjut H. Jamluddin, kedepan wadah komunikasi ini dapat dikembangkan melalui aplikasi yang lebih permanen sehingga dapat mudah diakses oleh siapa pun. Pengembangan “Halo Kesbang” ini harus diupayakan dan tidak bertumpu pada pola dan metode konvensional. Sebab yang namanya inovasi sejatinya dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi terkini.
“Sebisa mungkin, layanan ini dapat terkoneksi dengan telpon selular yang dimiliki masyarakat karena itu, kerjasamakan dengan pihak terkait agar perangkat layanan ini dapat tampil lebih modern dan update dengan perkembangan terkini,” katanya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Palopo menginstuksikan para camat dan lurah bersama perangkatnya agar membuat pemetaan kewaspadaan dini di wilayah kerja masing-masing. Hal ini guna mengetahui secara persis daerah mana yang perlu mendapat perlakuan tertentu dengan tanpa mengabaikan daerah lainnya yang juga tetap diwasdpadai.
“Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan yang ke dua tegakkan aturan 1 x 24 jam setiap tamu yang datang ke wilayah wajib melapor, yang ketiga maksimalkan fungsi RT dan RW,” tegas Sekda.(hms)









