Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Sektor Wisata Kota Palopo Harus Maksimal

Penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta

Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Sektor Wisata Kota Palopo Harus Maksimal

Pemerintah Kota Palopo Melalui D|nas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo menggelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata. Pelatihan tersebut terlaksana dI Hotel Harapan Kota Palopo, Senin 12 Oktober 2020.

Kepala D|nas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo Ilham Hamid, SE., M.Si menyampaikan tujuan dari pelaksanaan tata Kelola Destinasi Pariwisata yaitu peserta mampu memahami dan menerapkan pengetahuan serta mengimplementasikannya terkait dengan tata Kelola Destinasi wisata.

Adapun para peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari pengelola, manajemen objek wisata dan masyarakat sekitar objek wisata. Pelaksanaan kegiatan ini rencananya selama 3 hari dari tanggal 12-13 Oktober 2020.

Walikota Palopo, yang d|wakili Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim, SH., M.Si menyampaikan, untuk pengembangan Destinasi wisata, tentu membutuhkan banyak gagasan dan ide. Tumpukan gagasan dan ide ini harus d|miliki untuk mengembangkan sektor pariwisata Kota Palopo.

Pelaku Kejahatan Psikotropika Tertangkap Sat Narkoba Polres Palopo

Farid Kasim mengungkapkan, Destinasi wisata yang ada pada wilayah Kota Palopo merupakan potensi yang harus berkembang. Hal ini terkait dengan status Kota Palopo sebagai Kota Jasa.

“Tentu kita berharap kepada para peserta bukan hanya datang kesini sekedar ceremony. Tapi harus ada outcome apakah setelah ini mampu mendapatkan outcome atau hasil dalam rangka membangun sektor pariwisata,” ujar Farid Kasim.

Menurut Farid Kasim, banyak daerah kota yang ada d| Indonesia tidak memiliki potensi sumber daya alam lainnya, tapi hanya memiliki sektor pariwisata seperti Kota Palopo. Salah satunya, sebut Farid yang bagus dikembangkan adalah destinasi Wisata yang ada di daerah kambo.

Bangun Taman Manasik Haji, Walikota Palopo Minta Saran

“Daerah Kambo sangat strategis dan menarik dengan suasana pegunungannya. Intinya setiap sektor wisata yang ada harus kita jadikan destinasi, kita tata agar dapat memiliki daya tarik sehingga orang dari daerah lain bisa berkunjung,” ungkap Farid.

Usai sambutan, kegiatan berlanjut dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.

Hadir pula Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Camat Wara Rustam Lalong, SE, serta para seluruh peserta pengelola objek wisata.(hms)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *