Koni Palopo

Taushiyah MUI Rayakan Idul Fitri, Tetap Silaturahmi Lebaran Secara Virtual

thausiyah MUI

Taushiyah MUI Rayakan Idul Fitri, Tetap Silaturahmi Lebaran Secara Virtual

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Taushiyah dalam merayakan Idul Fitri di masa pandemi Covid-19.

Taushiyah atau Imbauan dengan Nomor: Kep-880/DP-MUI/V/2021 itu ditandatangani Ketua Umum MU KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal H. Amirsyah Tambunan.

Adapun taushiyah tertanggal 3 Mei 2021/21 Ramadhan 1442 H antara lain berisi seruan bagaimana cara merayakan Idul Fitri di tahun ini.

Pada tausiyah tersebut, MUI mengajak seluruh umat Islam agar setelah menjalani serangkaian ibadah selama bulan Ramadhan. Dapat lebih meningkatkan kepatuhannya terhadap ajaran Islam dan kepeduliannya terhadap sesama, terutama kepada kaum dhuafa, fakir-miskin dan anak yatim-piatu terdampak Covid-19.

“MUI mengimbau agar dalam pembagian zakat, infak, sedekah dilakukan dengan menyalurkannya melalui lembaga yang resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat lainnya,” demikian tausyiah MUI dikutip pada laman resmi MUI Jum’at, 7 Mei 2021.

Selain itu, MUI juga menyerukan seluruh umat Islam untuk terus menjaga protokol kesehatan.

“Tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan diri dengan cara patuh memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan semaksimal mungkin menjauhi kerumunan, meskipun sudah menjalani vaksinasi”

MUI juga mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan mudik lebaran demi menjaga keselamatan jiwa diri sendiri, keluarga dan warga sekeliling. Lalu melakukan pembatasan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan. Adapun yang masih dalam zona merah Pandemi Covid, MUI menganjurkan untuk shalat Idul Fitri di rumah.

Gaji Guru Honorer Naik, Minimal Bisa dapat Rp. 1 Juta/Bulan

Kemudian pada Taushiyah MUI Rayakan Idul Fitri tersebut, MUI mengajak umat muslim agar melakukan silaturrahim lebaran melalui sarana virtual, mulai dari phone call hingga video call bagi warga di area zona merah.

“Kami mengimbau kepada Pemerintah agar tidak ragu mengambil langkah tegas dan bijaksana. Ini untuk melindungi keselamatan seluruh warga melalui pembatasan mobilitas warga masyarakat. Lalu mengimbau umat Islam agar merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan senantiasa berdoa untuk keselamatan umat dan bangsa. Juga mengedepankan perilaku terpuji, keamanan dan kenyamanan, menahan diri untuk tidak berperilaku tabdzir, tidak berkumpul dengan banyak orang dan bersilaturrahim yang tidak wajib, serta menjauhi sikap kurang terpuji”(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *