Tidak Gunakan Masker di Palu, Siaplah Disiram dengan Mobil Water Cannon

Tidak Gunakan Masker di Palu, Siaplah Disiram dengan Mobil Water Cannon
Terhitung mulai besok, Senin, 20 April 2020, apabila ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker dan berkumpul, maka akan disemprot pakai mobil water cannon.
Bukan hanya itu, pengemudi roda dua dan roda empat juga jadi sasaran jika tak mematuhi himbauan dari pemerintah.
“Mulai hari Senin, 20 April 2020, Polres Palu akan melaksanakan Patroli, dan apabila menemukan masyarakat yang keluar berkumpul tidak menggunakan masker akan disanksi semprot air pake mobil water cannon sasaran,” ujar Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh, Minggu (19/4).
Tindakan ini diharapkan menyadarkan masyarakat agar patuhi imbauan pemerintah untuk tetap menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Lihat juga, Satu Keluarga di Palu Idap Covid-19, Usai Ayah Ikuti Ijtima Dunia di Gowa
Sebelumnya, Kepolisian Resor Palu telah mengimbau masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, agar menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Masyarakat yang keluar rumah dan tidak gunakan masker di Palu akan diberi sanksi.
“Saya berharap kepada masyarakat Kota Palu utnuk mematuhi himbauan pemerintah untuk kepentingan bersama mencegah virus Corona. Jaga kebersihan lingkungan maupun diri sendiri, jaga jarak, gunakan masker, tetap di rumah, jangan panik, tetap waspada, cucilah tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” kata Moch Sholeh.
- Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Kemenpan RB: Peserta Tidak Akan Menganggur
- Mentan Andi Amran dan Kemenaker Kerja Sama Percepat Swasembada Pangan
- Wamenag: Penetapan 1 Ramadan di Indonesia, Singapura Tak Ada Perbedaan
- Wamenag Berharap Idul Fitri 1446 H Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Bertepatan
- Anggaran PSU Capai Rp750 Miliar, KPU dan Bawaslu Alami Defisit
Data terakhir yang dipublish Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, sampai saat berita ini dipublish, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 156 orang. Sementara PDP (pasien dalam pemantauan) sebanyak 36 orang dan Positif terkonfirmasi kena Covid-19 sebanyak 24 orang.
Dibanding data sebelumnya, PDP mengalami kenaikan sebanyak 2 orang. Demikian halnya yang terkena positif virus Corona, juga sebanyak 2 orang.
Berikut Video himbauan Gubernur Sulawesi Tengah.(red)
