Tim Penggerak PKK Luwu Apresiasi Para Bidan Pelosok Desa
Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para bidan yang bekerja di seluruh pelosok yang ada di Kabupaten Luwu.

Ketua TP PKK Luwu, Hj Hayarna Basmin mengatakan itu saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Luwu di gedung Simpurusiang Belopa, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kamis kemarin.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para bidan yang atas sentuhan tangannya, telah banyak membantu proses persalinan ibu-ibu di Kabupaten Luwu”, kata Hj Hayarna Basmin.
Terkait muscab IBI, Hj Hayarna Basmin berharap muscab dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, diharap organisasi IBI dapat membentuk karakter yang baik bagi para anggotanya.
Pembentukan dan penanaman karakter yang baik, kata Hayarna di perlukan dalam diri seorang bidan demi memberikan pelayanan agar kepuasan masyarakat meningkat.
“Bidan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama dalam memberikan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, banyak program-program dari pemerintah pusat hingga ke daerah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga diperlukan karakter yang baik,” jelas Hj Hayarna Basmin Ketua Tim Penggerak PKK Luwu
Sementara itu, ketua Pengurus Cabang IBI Luwu masa bakti 2018-2023, Rahmawati mengatakan akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah dan berharap mendapat dukungan dalam rangka pendayagunaan bidan di pelayanan kesehatan sesuai kompetensi dan kewenangan bidan
“Sesuai tema Muscab yaitu ‘Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas’, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi serta meningkatkan kualitas anggota IBI dengan meningkatkan pengetahun”, kata Rahmawati.
Sekitar 1000 bidan sekabupaten Luwu yang tergabung dalam IBI telah memberikan pelayanan kebidanan pada semua tatanan pelayanan kesehatan, yaitu tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan di Polindes/poskesdes, puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya milik pemerintah maupun swasta, sedangkan pelayanan kesehatan sekunder dilaksanakan di rumah sakit umum baik milik pemerintah maupun swasta yang setara dengan RSU kelas C dan B dan pelayanan kesehatan tersier dilaksanakan rumah sakit umum yang setara dengan RSU kelas A, kelas B Pendidikan dan RS khusus kelas A.
- Kapolres Luwu Sambangi Warga Saat Ngabuburit
- Polres Luwu Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan
- Tiga Pejabat KONI Luwu Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp368 Juta
- Polisi Ringkus Pencuri Motor di Belopa, Pelaku Gunakan Sendok untuk Bobol Kunci
- Wabup Luwu Dhevy Bijak Safari Ramadan di Walenrang Barat, Serahkan Bantuan ke Masjid
Kegiatan Muscab IBI VII dirangkaikan dengan kegiatan seminar sehari dan pemberian penghargaan kepada 24 Ketua Ranting IBI ditingkat kecamatan dan rumah sakit.
Hadir pula pada acara tersebut Sekretaris Pengurus Daerah IBI provinsi Sulawesi Selatan, Hj Nurhayati, Sekretaris Dinas Kesehatan, Basuki Rahmat, Ketua IDI Cabang Luwu, dr Alauddin, dan Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim
