Tindaklanjut PKS, Bupati Lutim Lakukan Pertemuan Dengan Dekan FH Unhas
MAKASSAR,SPIRITKITA – Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), Bupati Luwu Timur, H. Budiman bertemu Dekan Fakultas Hukum Unhas.
Pertemuan tersebut di lakukan di Kota Makassar, Kamis (02/02/2023).
Kunjungan Bupati beserta rombongan ke FH Unhas di sambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Dekan FH Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim.
Serta para wakil dekan, dosen, ketua prodi sarjana hukum dan staf FH Unhas di ruang kerja Dekan FH Unhas.
Bupati mengatakan, kedatangannya ini untuk melakukan koordinasi tindaklanjut dari kerjasama antara Pemkab Luwu Timur dan Fakultas Hukum Unhas yang telah di sepakati beberapa waktu lalu.
Pertemuan kedua pihak ini membahas program inovasi daerah yang akan kerjasama dengan salah satunya yakni 1 Desa 1 Sarjana Hukum.
Program tersebut, kata Bupati, dipandang penting untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatan kompetensi Aparatur Desa dalam penyusunan regulasi pada bidang hukum.
Termasuk di dalamnya terkait dengan pemahaman dan keterampilan hukum khusus seperti penyusunan dokumen naskah akademik.
“Nantinya program ini akan kami laksanakan di setiap desa dengan mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk memberikan beasiswa kuliah kepada 1 aparat di masing-masing desa,” ujar Bupati.
Di sebutkan Bupati, dengan adanya perjanjian kerjasama ini, Ia meminta petunjuk pelaksanaan serta persyaratan apa saja yang harus di persiapkan untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Kami dari Pemkab tinggal menunggu saja petunjuk teknis serta persyaratan apa saja yang harus kami siapkan untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama ini,” kata Bupati.
Sementara itu, Dekan FH Unhas, Prof. Dr. Hamzah Halim menyambut baik tawaran kerjasama yang dari Pemkab Luwu Timur.
Ia mengatakan kolaborasi ini membuktikan keseriusan dan jaminan akan efektivitas pelaksanaan hal-hal yang di sepakati kedua pihak.
Menurutnya, SDM bagi aparatur yang berlatar pendidikan hukum sangat di butuhkan termasuk Luwu Timur.
Sebab pendidikan hukum akan memberikan pemahaman dan keterampilan umum maupun khusus di bidang hukum bagi aparat nantinya.
Ia juga menuturkan bahwa saat Fakultas Hukum memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak termasuk dalam guru besar.
Fakultas Hukum memiliki 34 guru besar dengan kompetensi dan pengalaman yang beragam dan mumpuni.
Potensi ini yang akan di optimalkan dalam mengimplementasikan berbagai program kolaboratif kedua pihak.
Finalisasi perjanjian kerja sama ini sedang di proses dan di harapkan dapat di tandatangani.
Pada kunjungan ini, Bupati Luwu Timur turut di dampingi Kadis PMD, Halsen, Kabag Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Muh. Sukri, Kabid SDM pada Bapelitbangda, Dr. Syaifullah dan Perwakilan Bagian Hukum Setdakab Luwu Timur, Zulkifli. (rls)








