TP PKK Palopo Ikuti Aksi Stop Stunting, Sasar 630 Balita dan 42 Ibu Hamil
PALOPO, SPIRITKITA – Ketua TP PKK Kota Palopo, Ny. Megawati Usman, menghadiri kegiatan Aksi Stop Stunting (ASS) yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (11/8/2025), di ruang kerja TP PKK Kota Palopo.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naomi Octarina, yang menyampaikan peran penting TP PKK dalam program Aksi Stop Stunting Pemprov Sulsel.
Ia menjelaskan, intervensi gizi di Rumah Gizi akan menggunakan paket intervensi gizi yang diprioritaskan bagi balita berusia 6–23 bulan serta ibu hamil yang mengalami masalah gizi.
Targetnya, prevalensi stunting di Sulsel dapat ditekan hingga 21,79% pada 2025.
Program ini mencakup identifikasi dan penemuan balita bermasalah gizi di 504 desa lokus dari 24 kabupaten/kota.
Tindak lanjutnya berupa pemeriksaan dan pelayanan kesehatan, termasuk rujukan bagi balita kategori red flag yang tidak dapat ditangani di puskesmas.
Selain pemberian paket intervensi gizi, dilakukan pula pendampingan, edukasi, dan konseling bagi balita serta ibu hamil bermasalah gizi.
Kota Palopo sendiri menjadi salah satu daerah pelaksana program ASS dengan 21 lokus. Sasaran intervensi mencakup 630 balita dan 42 ibu hamil.
Ia juga menegaskan sejumlah peran TP PKK kabupaten/kota, di antaranya menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, memfasilitasi tenaga pendamping gizi desa di wilayah lokus, serta memastikan ketersediaan Rumah Gizi sebagai pusat pelaksanaan intervensi gizi.
