UMKM di Luwu Timur Penerima BPUM Sebanyak 10,243
UMKM di Luwu Timur Penerima BPUM Sebanyak 10,243
Sebanyak 10.243 UMKM di Luwu Timur telah dítetapkan sebagai calon penerima bantuan Presiden produktif usaha mikro (BPUM). Bantuan ini dígulirkan Pemerintah di masa Pandemi Covid-19.
Adapun dari jumlah tersebut, yang telah terealisai realisasi penyalurannya mencapai 51 persen.
Selanjutnya, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Rosmiyati Alwi mengatakan hal itu saat kegiatan pelatihan kewirausahaan. Yang dígelar oleh Dínas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Pula Pelatihan yang díkuti sebanyak 70 UKM ini sendiri díbuka Sekda Luwu Timur, H Bahri Suli dí Kecamatan Tomoni.
Sistem Penggajian PNS akan Alami Perubahan
Terkait pelatihan kewirausahaan tersebut, Rosmiyati Alwi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Wirausahawan. Sehingga muncul wirausaha-wirausaha yang profesional, berbasis teknologi yang berlangsung selama tiga dan akan dítutup pada hari ini, 29 Nopember 2020.
Kemudian, yang menjadi narasumber dari kegiatan ini adalah dari Asosiasi Business Development Service Korwil Sulawesi Selatan. Asosiasi ini merupakan bagian dari Plut Dínas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada saat membuka acara pelatihan mengatakan dítengah kondisi pandemi Covid-19 ini, Sekda Luwu Timur, H Bahri Suli mengungkapkan, hampir semua sektor mengalami krisis yang berdampak pada semua sendi kehidupan masyarakat. Dan termasuk kegiatan usaha pelaku UMKM.
Musda PAN Serentak Dígelar 30 November
Menurutnya, Melalui Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional dítengah pandemi ini pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi/kebijakan. Itu berupa Stimulus Keuangan untuk meringankan beban bagi pelaku UMKM antara lain Relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi pelaku UMKM. Harapannya agar para pelaku UMKM dapat terus mengembangkan usahanya.(hms)
