UMKM di Sulsel Bakal Terima Rp2,4 Juta
UMKM di Sulsel Bakal Terima Rp2,4 Juta
Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bakal mendapatkan bantuan stimulus sebesar Rp2,4 Juta. Bantuan tersebut diprioritaskan bagi UMKM dengan modal usaha di bawah Rp50 juta. Dan usahanya terdampak wabah dan memiliki potensi untuk bangkit kembali.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Malik Faisal mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendata UMKM yang benar-benar layak untuk mendapatkan stimulus sebesar Rp2,4 juta tersebut.
“Sebanyak 61.339 Usaha Mikro Kecil Menengah di Sulawesi Selatan akan diusulkan kepada pemerintah pusat. UMKM ini untuk mendapatkan bantuan modal kerja yang berasal dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional,” ujar Malik, Kamis, 23 Juli 2020.
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional

- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan

- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda

- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November

- Wali Kota Makassar Tegaskan Perlawanan terhadap Mafia Tanah: Regulator Harus Kuat

- Bupati Luwu Hadiri Rakor Bersama Menteri ATR/BPN di Makassar

Program bantuan modal kerja ini, kata Malik rencananya akan dirilis pada Agustus. Adapun kuota secara nasional sebanyak 12 juta untuk pelaku usaha mikro se-Indonesia.
“Jadi ini tidak ada kuota setiap daerah, yang ada hanya kuota nasional. Jadi siapa cepat dia dapat. Tetapi kami komitmen membantu para pelaku usaha mikro ini, UMKM di Sulsel, makanya kami mendata ulang kembali pelaku usaha,” urai Malik.
BMKG Wilayah IV Makassar Ingatkan Pemda Luwu Utara, Waspada 22, 23 dan 25 Juli 2020
Malik mengakui bahwa data yang saat ini dikantongi Dinas Koperasi dan UMKM belum valid sebab beberapa usaha mikro belum melengkapi datanya.
Beberapa data yang harus dilengkapi seperti NIK (pengusaha mikro), nomor telepon karena akan ada konfirmasi, nama usahanya, modal usahanya, dan omzet sebelum serta pasca-pandemi.
“Agustus rencana launching dan akan diberikan hanya sekali. Kemarin sudah ada penyerahan secara simbolis oleh Presiden, sebanyak 60 UMKM dari Bogor,” imbuhnya.(hry)








