Upaya Pemkot Palopo Cegah Covid-19, Imbau Jualan Takjil Via Online
Upaya Pemkot Palopo Cegah Covid-19, Imbau Jualan Takjil Via Online
Pemerintah Kota Palopo (Pemkot) mengeluarkan kebijakan terbaru terkait usaha musiman yang kerap ramai dikunjungi masyarakat, penjualan takjil atau ‘pabuka’ selama bulan ramadhan.
Kepala Bagian Sekretariat Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin mengatakan, untuk penjual takjil yang biasanya memenuhi pelataran PNP Lagota, untuk tahun ini juga ditiadakan.
Kebijakan ini kata Wahyudin merupakan upaya Pemkot untuk mencegah adanya kemungkinan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Zakat Fitrah Tahun 2020 Kota Palopo Ditetapkan, Ini Besarannya
“Beliau (walikota) tidak mengizinkan adanya penjual takjil di Lagota, Pasar Andi Tadda termasuk di pinggir jalan. Kecuali yang jualan dirumah secara online, itu boleh,” kata Wahyudin.
Senada, Juru Bicara gugus tugas covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar, Kamis 23 April 2020 mengatakan hal demikian.
“Iya betul dek, Wali Kota Palopo sudah mengeluarkan kebijakan baru dimana kebijakan tersebut di peruntukkan bagi penjual takjil yang di kota palopo yang melakukan penjualan seperti di Lagota, Pasar Andi Tadda juga di pinggir jalan, karena hal itu akan berpotensi terjadinya perkumpulan, cukup dirumah melalui online,” ungkapnya.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- RSUD Sawerigading Kupas Fakta dan Mitos Bibir Sumbing dalam Podcast Puding
- RSUD Sawerigading Terima Tim Ahli FKG UI untuk Seminar dan Pendampingan Operasi Bibir Sumbing
- Menara Payung Mall Diresmikan, Kota Palopo Punya Destinasi Wisata Belanja Baru
- Unjuk Bakat Hingga Grand Final Spektakuler, Duta Pelajar Palopo 2026 Sukses Cetak Generasi Berprestasi
Terkait upaya Pemkot Palopo dalam Upaya Pemkot Palopo Cegah Covid-19 lainnya, Ishak Iskandar yang juga Asisten III Pemkot Palopo ini, mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tempat isolasi bagi pendatang. Termasuk para pemudik yang dinilai dari daerah episentrum Pandemi Covid-19.
Namun demikian, pemerintah mengharapkan agar masyarakat sebisa mungkin menunda mudiknya ke Palopo.
“Juga sudah disiapkan tempat isolasi bagi pendatang di RS tentara. tapi masyarakat dari luar daerah diharapkan untuk tidak mudik dulu ke Palopo, supaya daerah kita aman. Sayangi dirita’ sayangi keluarga ta’,” kunci kandidat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan ini.(red)
