URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Viral Ikan Oarfish Ditangkap Nelayan di Selayar, Akankah Ini Pertanda Buruk?
Viral Ikan Oarfish Ditangkap Nelayan di Selayar, Akankah Ini Pertanda Buruk?
Kemunculan ikan Oarfish hasil pancing nelayan selayar jadi viral di media sosial. Pasalnya, oleh sebahagian masyarakat, ikan Oarfish dipercaya membawa tanda-tanda bencana gempa dan tsunami.
Sebahagian mengaitkan dengan peristiwa gempa dan tsunami di Palu-Donggala baru-baru ini. Sebelum tragedi itu terjadi, ikan Oarfish sempat ditemukan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Betulkah demikian?
Dikutip dari berbagai sumber, jika dilihat dari bentuk fisik, Oarfish adalah jenis ikan yang memiliki panjang tubuhnya bisa mencapai 7 meter. Ikan ini juga memiliki sirip kipas (ray-finned fish).
Berasal dari Ordo Lampiformes, Oarfish bisa berenang jauh serta hidup di laut dengan kedalaman 100 hingga 1.000 meter.
Persebaran ikan ini dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, jika perairan tersebut kaya akan zooplankton, udang, ubur-ubur, bahkan cumi-cumi, maka Oarfish bisa ditemukan dengan mudah.
Ikan ini dari dulu sudah Dijuluki “Messengers of The Sea God” atau “Pembawa Pesan dari Kerajaan Dewa Laut”. Karena hidupnya di kedalaman 100-1.000 meter maka diyakini kalau ikan ini muncul di permukaan, maka ada sesuatu yang menggangu di habitat sebelumnya.
Salah satu dugaan yang mengganggu hingga Oarfish naik ke permukaan laut adalah terasanya pergerakan lempeng bumi.
Jepang merupakan salah satu negara yang sudah sangat meyakini jika kemunculan ikan ini adalah pertanda bahaya besar.
Kiyoshi Wadatsumi, seorang pakar gempa asal Jepang juga pernah mengatakan bahwa makhluk hidup bawah laut seperti Oarfish memang sensitif terhadap perubahan alam, sehingga ada sedikit aktivitas pergeseran saja ia bisa muncul ke permukaan laut.(***)









