Pj Wali Kota Palopo Buka Seminar Parenting dan Wisuda Qur’an Yayasan Wahdah Islamiyah

Pj Wali Kota Palopo, Saat Sambutan di Seminar Parenting dan Wisuda Qur’an 2025.

PALOPO, SPIRITKITA — Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, membuka Seminar Parenting yang dirangkaikan dengan Penamatan dan Wisuda Qur’an 2025 di Merdeka Convention Hall (MCH), Minggu (1/6/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah Cabang Palopo dengan mengusung tema “Sinergi Orang Tua dan Tenaga Pendidik dalam Membentuk Generasi Rabbani.”

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para orang tua tentang pola asuh dan pendidikan anak, sekaligus memberikan apresiasi kepada 209 siswa-siswi yang telah menyelesaikan masa belajar mereka.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang luas dan memperkuat sinergi antara orang tua dan sekolah. Ini juga menjadi momen berkesan bagi anak-anak yang diwisuda hari ini,” kata Ketua Panitia, Fahri Haikal.

Ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah Cabang Palopo, Muh. Nawir menyampaikan yayasan ini merupakan salah satu dari 98 cabang Yayasan Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia.

Di Kota Palopo, mereka mengelola empat lembaga pendidikan formal dan satu non-formal, yaitu TKIT dan SDIT di Kelurahan Balandai, serta SMPIT dan SMAIT di Kelurahan Peta.

“Rencananya kami akan membangun Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an di tanah wakaf Kelurahan To’Bulung. Saat ini kami membina kurang lebih 700 siswa, dan sebanyak 209 di antaranya diwisuda hari ini,” ungkapnya.

“Kami hadir dengan konsep pendidikan Islam terpadu, yang memiliki muatan pendidikan agama dan hafalan Al-Qur’an lebih intensif dibandingkan sekolah umum,” jelas Nawir.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palopo menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pendidikan yang mengedepankan pembentukan karakter dan akhlak generasi muda.

“Seminar Parenting ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada orang tua dalam mendidik anak menjadi generasi Rabbani—yakni generasi yang cinta Al-Qur’an dan hadits. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan generasi emas 2045 di tengah tantangan modernisasi,” ujar Firmanza.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Saya sering mengajak warga Palopo untuk tidak melewatkan satu hari pun tanpa membaca Al-Qur’an. Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi menciptakan masyarakat yang berakhlak dan religius.”

Dalam kesempatan tersebut, Firmanza juga mengundi dua orang guru berprestasi dari Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah Cabang Palopo untuk diberangkatkan umrah sebagai bentuk apresiasi.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner