Pj Wali Kota Palopo Saksikan Pengukuhan Mincara Malili, Simbol Harmoni Pemerintah dan Adat
PALOPO, SPIRITKITA – Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri prosesi pengukuhan Andi Hatta Marakarma sebagai Mincara Malili yang digelar di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Minggu (6/7/2025).
Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, dan disaksikan oleh pemangku adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Qadi Luwu, Mansyur Ramli.
Turut hadir dalam prosesi sakral tersebut Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Puspawati Husler, jajaran Forkopimda Luwu Timur, Ketua DPRD Palopo Darwis, serta Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma.
Andi Hatta, yang merupakan mantan Bupati Luwu Timur periode 2005–2015, menggantikan posisi Mincara Malili yang sebelumnya dipegang mendiang sepupunya, Andi Rum. Ia terpilih secara aklamasi oleh Lembaga Adat Kemincaraan Malili.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pemasangan keris oleh Dewan Adat 12, Opu Patunru, dilanjutkan dengan pemasangan songkok pamiring dan pin kedatuan oleh Datu Luwu kepada Andi Hatta.
Dalam amanatnya, Datu Luwu berpesan agar setiap pemangku adat, termasuk Datu dan Mincara, senantiasa menjaga martabat Tana Luwu dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Jaga keharmonisan dan keseimbangan di Tana Luwu. Jangan utamakan kepentingan pribadi. Jiwa Tana Luwu itu adalah budaya, agama, dan pendidikan. Itu yang harus dijaga,” tegas Datu Luwu.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat agar tidak ada lagi kekecewaan terhadap arah kebijakan di wilayah Luwu Raya.
Menanggapi amanah tersebut, Andi Hatta menyatakan komitmennya menjalankan tugas sebagai Mincara Malili dengan menjaga marwah Kedatuan Luwu.
“Tanggung jawab ini bukan hanya administratif, tapi moral. Saya akan menjaganya dengan tetap berada dalam koridor adat dan nilai-nilai keagamaan,” ungkap Andi Hatta.
Dengan pengukuhan ini, Andi Hatta resmi menjadi bagian penting dari struktur dewan adat Kedatuan Luwu, membawa harapan besar untuk memperkuat peran adat dalam menjaga harmoni dan identitas Tana Luwu.








