Warga Kabupaten Luwu Khawatir, Terjadi Panic Buying di Minimarket dan Toko Sembako
Warga Kabupaten Luwu Khawatir, Terjadi Panic Buying di Minimarket dan Toko Sembako
Video himbauan Bupati Luwu, Basmin Mattayang, yang meminta warga tetap berada di rumah selama tiga hari, membuat warga Belopa panik. Malam tadi, ratusan warga didominasi ibu-ibu, menyerbu toko sembako dan minimarket. Kebutuhan dapur yang paling diburu, diantaranya beras, gula, telur dan minyak goreng.
Panic Buying ini terjadi, lantaran warga khawatir. Merka takut kehabisan stok bahan makanan, pasca adanya himbauan Bupati, tidak keluar rumah selama tiga hari.
Rosita, warga Belopa, mengaku sengaja membeli persediaan bahan makanan, karena mulai tanggal 10 besok, warga tidak boleh keluar rumah.
”Paniklah pak, kan sudah ada himbauan Pemerintah. Tetap di rumah selama tiga hari, jadi selagi masih dibolehkan keluar, kami membeli persediaan bahan makanan. Terutama beras dan telur,” kata Rosita,
Syamsu Rijal, pedagang sembako di Belopa, mengaku kewalahan melayani pembeli yang tiba-tiba membludak. Ratusan rak telur jualannya, habis diserbu pembeli.
“Hari-hari biasa, terjual sampai 400 rak, tapi malam ini, meningkat signifikan. Sampai 700 rak, dan sekarang stoknya sudah habis,” kata Syamsul Rijal
Panic Buying
Panic Buying ini, baru mereda, setelah sejumlah Polisi dari Polres Luwu, meminta pedagang untuk segera menutup tokonya. Mereka menghimbau warga untuk pulang dan berbelanja sembako, pada esok hari.
“Toko sembako tetap buka. Jadi kami minta untuk segera menutup toko dan kios, dan tidak perlu panik,” kata AIPDA Ronny, anggota Sabhara Polres Luwu.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Kerumunan warga kabupaten Luwu mulai berkurang dan sejumlah Polisi, tetap berpatroli dan menghimbau warga dan pedagang, untuk segera tutup.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 18 detik, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menghimbau masyarakat. Dalam imbauan tersebut, diminta menggunakan waktu selama tiga hari berturut-turut. Terhitung sejak tanggal 10 April sampai tanggal 12 April, untuk tetap tinggal di rumah. Kecuali ada kebutuhan mendesak. Warga diminta memperbanyak doa keselamatan, sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis, yang bekerja keras, bersama TNI/Polri dalam upaya mencegah penyebaran virus korona.(ikp)








