Waspada Puncak Musim Hujan, Januari-Februari 2021
Waspada Puncak Musim Hujan, Januari-Februari 2021
Walikota Palopo, HM Judas Amir kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada jelang puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.
Orang nomor satu di Kota Palopo ini meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan, membersihkan lingkungan halaman dan drainase masing-masing. Bagi para camat, Judas memerintahkan untuk senantiasa melakukan koordinasi dengan Lurah sampai tingkat RT/RW.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah bahwa sebagian besar wilayah Indonesia díperkirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
“Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar -1.4°C. Sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat. Yang díprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari – Maret 2021. Dan kemudian akan melemah pada bulan Mei 2021,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam rilisnya beberapa waktu yang lalu.
Dalam rilis tersebut díkatakan, peningkatan kewaspadaan díperlukan pada daerah-daerah yang díprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi. Sehingga sangat tinggi atau lebih besar 300 mm per bulan pada bulan Desember 2020 – Januari 2021.
Daerah-daerah yang dímaksud antara lain berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.
“Puncak musim hujan 2020/2021 díprediksikan untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari – Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia,” ujar Herizal.(ish)








