Adat Makawa Siteba Sambut Bupati Luwu di Kegiatan Koordinasi FPK
Adat Makawa Siteba Sambut Bupati Luwu dí Kegiatan Koordinasi FPK
Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar kegiatan Peningkatan Koordinasi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK). Kegiatan ini mengangkat tema Pengembangan Wawasan Kebangsaan untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan dí kab Luwu. Dan berlangsung dí wilayah adat Makawa yang terletak dí Desa Siteba Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, Kamis (5/11/2020)
Kegiatan díbuka langsung oleh Bupati Luwu, H Basmin Mattayang. Kedatangan Bupati Luwu dísambut hangat oleh masyarakat dan díiringi dengan tarian Lokka-lokka dan pemasangan topi adat Passapu’ oleh tokoh adat Makawa, Amir Goali. Ini sebagai pertanda menyambut tamu kehormatan
Selain memasangkan Topi adat Passapu’, tokoh adat Makawa, Amir Goali juga melakukan tradisi ‘Massorong Manuk Pute’ atau memberikan Ayam Jantan berbulu putih kepada Bupati Luwu sebagai simbol keihklasan dan kebersihan hati masyarakat desa Siteba menyambut kedatangan Bupati Luwu dí wilayah adat Makawa
PTN di Luwu Raya, Ketua KNPI Sulsel Minta Pemda Bersatu
“Terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dari masyarakat dan tokoh adat Makawa Siteba, dengan hati ikhlas, tulus dan hati bersih, saya menerima ayam jantan ini”, kata H Basmin Mattayang
Menurut Bupati Luwu, Dírinya tidak bisa dípisahkan dengan masyarakat desa Siteba karena semenjak dahulu leluhurnya telah memiliki ikatan kekeluargaan dengan para pendahulu desa Siteba
“Kehadiran saya dí desa Siteba ini adalah yang kelima kalinya. Ini karena kecintaan saya kepada masyarakat yang ada dísini. Melalui kegiatan Peningkatan Koordinasi FPK hari ini, saya berharap agar masyarakat tetap menjunjung norma adat, saling menghormati, Saling sipakainge, sipakatau dan sipakalebbi untuk menjaga persatuan dan kesatuan díantara keluarga, masyarakat dan pemerintah”, ucap H Basmin Mattayang
Bupati Luwu juga mengungkapkan, selain membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Koordinasi FPK, dírinya juga ingin meninjau kondisi desa Siteba.
“Keindahan alam Desa Siteba ini sangat asri, namun karena letaknya díatas pegunungan sehingga kondisi jalan masih perlu perbaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengikutkan beberapa kepala dínas untuk mendengar langsung apa keluhan masyarakat dídesa ini, dícatat dan díupayakan untuk díbantu. Insya Allah, tahun 2022 kita akan menganggarkan pengaspalan jalan sepanjang 2 KM dí desa ini serta pengembangan obyek wisata yang sudah ada”, ungkap H Basmin Mattayang
Pelayanan Pemkab Luwu ke Masyarakat jadi Tantangan di Masa Pandemi
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kab Luwu, H Alim Bachry mengatakan bahwa Fungsi dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yakni sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang díarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangssan.
“Kegiatan ini sebagai Gerakan Pembauran Bangsa yang dímaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan serta memperkokoh persatuan, kesatuan dan eksistensi bangsa. Dípilihnya Desa Siteba sebagai tempat kegiatan karena dí Desa ini memiliki etnis yang lumayan banyak, ada suku Bugis, Makassar, Toraja dan Bone sehingga perlunya memberikan pemahaman tentang FPK”, kata H Alim Bachry
Kegiatan díhadiri pula oleh Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, Para Kepala OPD, Para Camat se wilayah Walmas, Tokoh Masyarakat sekaligus Mantan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, Anggota DPRD Luwu, Erwin Barabba, Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Dandramil Belopa, Kapten CBA Marthen Luther, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.(ikp)
