Data Costumer KreditPlus Bocor, Diperjualbelikan di Internet
Setelah ditelusuri, ternyata tautan tersebut bersumber pada salah satu akun bernama @Cellbris di forum Raidsforum yang sudah lebih dulu membagikannya.
Akun @Cellbris membagikan data tersebut secara cuma-cuma, walaupun sebelumnya dia mendapatkannya dengan cara membeli di dark web seharga USD5.000 atau sekitar Rp70 juta.
Menurut Pratama Persadha selaku chairman lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC, Tokopedia harus bertanggung jawab karena data pengguna telah bocor dan bisa dipastikan banyak pihak yang menggunakannya untuk tindak kejahatan.
Baca juga: Biaya Tes Swab Murah, Pakar Mikrobiologi Sebut Harga Rp10-20 Ribu Saja
“Kita tidak bisa langsung membuka file teks sebesar itu, harus ada aplikasi khusus seperti ultraedit. Setelah itu kita bisa melihat data sebanyak 91.174.216 yang berisikan nama lengkap, nama akun, email, toko online, tanggal lahir, nomor HP, tanggal mendaftar, serta beberapa data yang terenkripsi berbentuk hash. Lalu dengan mudahnya dengan fitur pencarian, keyword email atau nomor telepon yang ingin dicari bisa dengan mudah ditemukan”, jelas Pratama.
Tercatat hingga hari ini, Minggu (5/7) pukul 10.00 WIB, tautan untuk mengunduh data 91 juta akun Tokopedia tersebut masih bisa diakses dan ada 58 anggota yang telah mengunduhnya.(red)
