Koni Palopo

Datu Luwu Bersama Empat Kepala Daerah Serukan ‘Pandemi Covid-19 Adalah Tanggung Jawab Bersama’

Luwu Raya

Datu Luwu Bersama Empat Kepala Daerah Serukan ‘Pandemi Covid-19 Adalah Tanggung Jawab Bersama’

Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, bersama empat Kepala Daerah se Tana Luwu sepakat serukan pandemi covid-19 untuk dijadikan sebagai tanggung jawab bersama. Hal itu disampaikan Datu dalam forum Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) yang digelar secara virtual, Selasa (9/6/2020) malam.

Dalam arahannya, Datu Luwu mengajak seluruh Wija To Luwu untuk bersatu melawan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Tana Luwu. Dirinya juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk tetap patuh kepada seluruh anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Ini untuk pertama kalinya kita dipertemukan dengan cara yang seperti ini dan sangat memprihatinkan. Tapi saya yakin Wija to Luwu pasti bisa menghadapi, Toddopuli Temmalara berjiwa besar. Wija to Luwu ini saatnya kita bersatu, patuhi anjuran. Dan dengan segala kerendahan hati untuk empat kepala daerah mari kita jaga Wija to Luwu. Jika bersama kita pasti bisa,” ungkap Datu Luwu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya di hadapan seluruh Wija to Luwu se Indonesia, mengatakan, seyogyanya bencana menjadi tanggung jawab bersama seperti apa yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007, tentang kesiapsiagaan bencana.

Baca juga
Pemkot Palopo Mutasi Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Kesehatan

“Terima kasih atas nasehat yang diberikan yang mulia Datu Luwu. Kami yakin pemerintah se Tana Luwu akan memberikan yang terbaik dan menjaga amanah yang diberikan. Karena bencana bukan hanya tanggung jawab individu tapi tanggung jawab yang harus diemban bersama” terang Indah saat memberikan sambutannya secara virtual dari rumah jabatan bupati. Indah didampingi Kadishub Hakim Bukara, Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, dan Kadis Perkimtan Syamsul Syair.

Sedangkan Bupati Luwu juga dalam sambutan singkatnya menyampaikan kerinduannya kepada seluruh Keluarga Luwu Raya Se Indonesia Continued More Pages 2

“Atas nama pemerintah kabupaten Luwu, kami menyampaikan ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin jika ada kesalahan yang kami perbuat. Malam ini, walau cuma melalui media virual meeting ini, kerinduan untuk bisa bertemu dengan Keluarga Luwu Raya se Indonesia. Bisa terlaksana dalam kondisi kita menghadapi permasalahan nasional saat ini. Namun kami berharap dan atas doa kita semua semoga Covid-19 ini cepat berlalu di muka bumi. Sehingga kita bisa melaksanakan acara Halal Bi Halal KKL Luwu Raya Se Indonesia seperti biasanya. Agar kita bisa saling bertatap muka, saling berjabatan tangan dan berpelukan untuk melepas kerinduan kita bersama”, kata H Basmin Mattayang.

Lihat juga
Longsor DAS Pongo Luwu Utara Seolah Dibiarkan

Sementara Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler juga dalam sambutannya mengatakan sikap optimisnya jika kondisi akan kembali seperti sediakala.

Terkait tingginya jumlah warga yang terjangkit di Luwu Timur, Husler mengatakan jika hal tersebut menunjukkan kinerja optimal tim gugus tugas penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hingga saat ini kata Husler sudah kurang lebih 29.293 warga yang sudah di rapid test.

“Bahkan untuk hari ini saja, hampir 1000 orang menjalani proses rapid tes massal secara gratis. Dan saya laporkan jumlah positif corona sudah mencapai 355 orang, 152 yang sembuh dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 203 orang,” jelas Husler.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengajak seluruh wija to luwu untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya utamanya prinsip “masesedi siri” dalam membangun peradaban di Tana Luwu.

Demikian halnya Walikota Palopo. Judas Amir pada kesempatan tersebut berharap wabah Pandemi Covid-19 segera berakhir.(fik)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita


Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *