Empat Kepala Daerah Terima Penghargaan di HAN
Empat Kepala Daerah Terima Penghargaan di HAN
Empat kepala daerah yang ada di Sulsel menerima penghargaan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2020 Tingkat Sulsel. Empat kepala daerah tersebut masing-masing Walikota Makassar, Walikota Palopo, Bupati Gowa, dan Bupati Bone.
Diketahui Pemkot Palopo menerima penghargaan terkait Komitmen Pemerintah Dalam Menekan Angka Kekerasan Terhadap Anak di Kota Palopo. Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat Gani mewakili Gubernur Sulsel. Empat Kepala Daerah Terima Penghargaan
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Batara Kota Palopo, Hj. Sitti Baderia, S.Pd,M.Si karena Komitmen Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tingkat Sekolah Dasar di Kota Palopo.
Baca juga: Izin Belajar Tatap Muka Akan Dikeluarkan Pemkot Palopo
“Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Sulsel ini, Kota Palopo menerima dua penghargaan sekaligus,” ujar Suriani Suli.
Terpisah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Rabu, 19 Agustus 2020. Acara ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hingga memastikan sirkulasi udara di ruangan dalam kondisi baik.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan, Sulsel di era pandemi Covid-19, akan berproses dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial. Dampak Covid-19 sangat luar biasa, apalagi jika tidak ditangani dengan baik.
“Termasuk kekerasan terhadap anak,” kata Abdul Hayat.
Ketahanan keluarga, ujarnya, merupakan hal utama yang harus dibangun. Jika keluarga kuat, maka daerahpun kuat. Kedisiplinan tentu harus menjadi pondasi yang utama.
Lihat juga: Walikota Palopo Serahkan Rompi Satgas Covid-19 ke Ketua RT/RW
Abdul Hayat mencontohkan bagaimana para orangtua di Jepang menanamkan kedisiplinan terhadap anak-anak mereka sejak dini. Bagaimana tertib dan bersih mulai dari tempat tidur, ruang makan, dan toilet.
Sementara, Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang lebih dikenal dengan sapaan Bintang Puspayoga, mengatakan, masa pandemi Covid-19 membatasi gerak fisik kita, tapi tidak semangat bekerja untuk melindungi anak-anak Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap sambutan tuan rumah.
“Hari Anak Nasional bukan seremoni belaka, tapi pengingat untuk berkomitmen terhadap perlindungan,” ungkapnya.(hms)
